PDAM Janji Perbaiki Pipa Yang Menghambat Pekerjaan Saluran di Proyek Penataan Persimpangan Dan Pedestarian Jalan Raya Narogong Cileungsi
Kab. Bogor, Detakmedia.com
Proyek Penataan Persimpangan Dan Pedestarian Jalan Raya Narogong Cileungsi sepanjang 0.42 Km ini telah berjalan sejak awal Agustus lalu. Berdasarkan pantauan awak media, sudah tampak progres nyata pada beberapa bagian pekerjaan saluran, pengecoran pelebaran jalan dan pemasangan precast/gorong-gorong tepi trotoar.
Namun masih ada saja bagian yang menghambat karena adanya beberapa utilitas yang belum dirapihkan/dikerjakan salah satunya adalah pipa PDAM, pada hari Sabtu 11/9/2021.
Dalam pertemuan koordinasi dan sosialiasi Proyek bersama Camat Cileungsi Adhi Nugraha, S.STP dan seluruh pihak utilitas termasuk dari PUPR di Aula Kantor Kecamatan Cileungsi, Rabu 8/8/2021 salah satu pemilik utilitas yakni pihak PDAM telah menyatakan saat itu bahwa semua pipa-pipa PDAM berada pada posisi yang aman. Namun saat dikerjakan ternyata ditemukan ada pipa yang masih tergantung akan menghalangi pemasangan precast yang letaknya persis di depan Perumahan Cileungsi Hijau.
Pihak kontraktor melalui Koordinator Lapangan Dika, membenarkan masih ada beberapa titik utilitas yang menghambat pekerjaannya. “Perlu persiapan dan kordinasi lagi, termasuk mengenai pipa yang menggantung di area pemasangan precast, harapannya bisa segera disesuaikan PDAM, supaya tidak lagi menghambat,” ujar Dika.
Dilain pihak, petugas pengawas dari PUPR Heri, menjelaskan bahkan kemarin ada pipa PDAM yang bocor akibat terkena serpihan batu, dan sementara sudah ditambal, dan minta sebaiknya dibuat letter U supaya pipa tidak membuat nyangkut sampah jika pipa menggantung.
Dari pihak PDAM Budi yang dihubungi melalui WhatsApp menginformasikan bahwa kantor yang di Limus Pratama, tutup hari Sabtu dan Minggu. “Tapi saya sudah konfirmasi ke Cabang agar diperbaiki hari Senin 13/9/2021,” ungkapnya.
Sesuai arahan Camat Cileungsi Adhi Nugraha, S.STP., dalam point kesimpulan pertemuan lalu, meminta dan menekankan agar komunikasi dan koordinasi lebih ditingkatkan secara intensif antara kontraktor, PUPR dan pemilik utilitas, sehingga bisa terwujud sinergitas. (Gultom/BJS)
Editor : Admin
