Kab. Bogor | Detakmedia.com

Pasca bergelut dalam penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2021, menyedot Dana Desa (DD), yang seyogianya untuk bangun infrastruktur, PemDes Cikeas Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, tak jua bisa bernafas lega, karena DD Tahun anggaran 2022 pun masih berkutat seputaran kaitan program sebagai dampak Covid-19.

Hal ini diutarakan Kepada Desa Cikeas Udik Miptahul Palah, yang didampingi Sekretaris Desa, Imam Artha Kusuma, saat bincang ringan dengan awak media di aula Kantor Desa Cikeas Udik, Jumat 10/12/2021 lalu.

Miptahul Palah pasca menjabat Kades akhir tahun 2019, maka sejak diawal tahun April 2020 saat pandemi Covid-19 melanda, langsung bergelut dengan program-program penanggulangan Covid-19, bahkan sampai saat ini akhir tahun 2021, masih disibukkan secara masif dengan program vaksinasi Covid-19.

“Ada kelelahan,karena sudah masuk tahun kedua pandemi covid-19 ini, tapi Alhamdulillah proses penanggulangan termasuk vaksinasi yang juga masif kita lakukan berdampak nyata, pandemi melandai,” ujar Miptahul seraya menawarkan minum kopi ke awak media.

Miptahul menambahkan, seluruh giat Pemdes Cikeas Udik TA 2021, hampir rampung, tinggal penyusunan laporannya. Tersisa program vaksinasi sampai akhir tahun dan sudah bersifat door to door menyambangi warga untuk target vaksinasi sudah 80-90 %, kendala terbanyak alasan kesehatan, sudah tua tidak akan pergi kemana-mana menjadi alasan warga engggan divaksin. Tapi PemDes akan terus memaksimalkan program vaksinasi ini sampai akhir tahun.

Terkait program Desa Cikeas Udik, tahun 2022, sesuai Perpres no 104 Tahun 2021 untuk RAPBN tahun 2022 yang sudah diterimanya, untuk penggunaan Dana Desa sudah diatur porsinya, antara lain:

A. Program sosial BLT DD 40 %
B. Program ketahanan pangan dan hewani tidak kurang dari 20 %
C. Program penanganan Covid-19 sebesar 8 %.,

Artinya pihak PemDes belum bisa lebih fokus untuk pembangunan Desa, porsi sebagai dampak pandemi masih besar. Selain itu Kades mengakui Desa nya serasa tanggung untuk poin B, karena bukan basis pertanian dan peternakan. “Tapi kita akan maksimalkan potensi yang ada sekecil apapun itu,” papar Kades Miptahul

Porsi lainnya akan diperuntukkan untuk membangun Poskesdes (Pos Kesehatan Desa), kegiatan dan insentif Posyandu dan beasiswa bagi anak berprestasi tapi kurang mampu.

“Untung tahun ini kita mendapatkan SaMiSade untuk bangun infrastruktur. Hal ini sangat bermanfaat, karena Desa kita masih banyak membutuhkannya. Mudah-mudahan tahun 2022 SaMiSade berlanjut,” ungkapnya.

Sementara itu Sekdes Imam menuturkan hal hal yang diuraikan Kades sudah mengemuka dalam Musrenbangdes Cikeas Udik beberapa waktu lalu.

“Untuk bangun infrastruktur jalan diharapkan dari SaMiSade, Banprov dan juga BHPRD. Mudah-mudahan keadaan kesehatan dan ekonomi negara kita semakin baik, sehingga pembangunan sampai ke Desa pun nyata,” harap Imam. (Gultom)

Loading

By redaksi