Paska Banjir Bandang, Warga Pekon Sukapadang Harapkan Bantuan dan Perbaikan Normalisai Aliran Sungai

Tanggamus, Detakmedia.com –  Paska banjir bandang yang menerjang Pekon Sukapadang dan beberapa pekon di Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus belum ada tindak lanjut normalisasi aliran sungai lubuk.

Sejak terjadi bencana banjir belum ada bantuan yang di terima warga Pekon Sukapadang dan Pekon yang lain nya dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus.

Menurut warga yang rumah nya rusak akibat banjir bandang tersebut mengatakan, “kalau kami sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten pak, tapi sampai saat ini belum ada bantuan yang sampai pada kami, apa lagi untuk bantuan rumah yang rusak,” ucapnya warga, Selasa (28/12/2021).

Hanya pada tanggal 26 desember 2021 kemarin ada bapak bapak petugas pake baju oren yang kata nya dari Kabupaten melihat lihat di sini, juga melihat sungai lubuk, kami warga ini sangat was was kalau hujan mulai turun, karena takut sungai lubuk meluap lagi,” katanya.

Kepala pekon Sukapadang Apriyadi, sangat mengapresisasi atas kedatangan Dinas Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus yang sudah turun melihat keadaan Pekon kami setelah di landa banjir bandang, mudah mudahan secepat nya ada bantuan kepada warga yang rumah nya rusak untuk mengurangi beban warga,” ujar nya Kepala Pekon.

Lanjut nya, semenjak terjadi banjir kemarin, hujan turun sudah mulai ketakutan kalau sungai meluap besar dan masuk kepemukiman beberapa pekon di Cukuh Balak ini, coba di lihat saja kondisi terjangan aliran sungai lubuk Sukapadang, itu sungai sudah menerjang lahan persawahan warga, jadi sekarang ini kami warga masyarakat Pekon Sukapadang sangat mengharapkan secepat mungkin ada perbaikan normalisasi terjangan aliran sungai lubuk,” harapnya Apriyadi

Dari pihak Dinas Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus kemarin, supaya Pekon Sukapadang mengajukan Profosal perbaikan aliran sungai lubuk tahun 2022, dan kami pun akan sesegera mungkin mengajukan perofosal tersebut, karena sebelum adanya perbaikan terjangan aliran sungai, kalau hujan turun tidur pun kami warga tidak nyenyak,” pungkas nya Apriyadi Kakon Sukapadang. (Masri Sp)