Banjar,detakmedia.com – Bertempat di Link Tanjungsukur Rt.01/17 Kel. Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar telah terjadi kebakaran 1 unit Rumah Permanen Milik Ibu Atmah pada, Senin malam kemarin tanggal 7 Februari 2022 sekitar pukul 21.30 Wib.
Pada jam 22.00 WIB pemadam kebakaran (Damkar) dan BPBD dari Kota Banjar tiba di lokasi dan api dapat dipadamkan jam 23.30 WIB. Sekitar pukul 24.00 wib ibu Atmah dibawa oleh anaknya Sdr Dede Ke rumahnya di lingk sukarame rt 002 rw 13 Kel Mekarsari kec. Banjar Kota Banjar (08/02).
Kejadian ini diduga diakibatkan api yang ada di tungku dapur menyambar cadangan kayu bakar yang berada di atas tungku. Dan pada saat itu pemilik rumah sedang masak dan ketiduran.
Atas kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa hanya luka ringan dampak dari api yang menyengat bu Atmah dan mengalami kerugian materi.
Dampak dari kebakaran tersebut perabotan Rumah Tangga dan Kerugian bangunan dengan Total keseluruhan kerugian materi diperkirakan sekitar Rp. 50.000.000., (Lima Puluh Juta Rupiah).
Hal tersebut langsung dikonfirmasi terhadap lurah hegarsari, beliau membenarkan adanya kejadian kebakaran pada senin malam yang menimpa warganya.
Lurah hegarsari menyampaikan via sambunga whatsapp, “Saya selaku lurah hegarsari kecamatan pataruman turut prihatin atas musibah yang menimpa ibu atmah semoga beliau diberikan kekuatan dan kesabaran,selain itu untuk penanggulangan dampak pihak kelurahan sudah membangun komunikasi dengan BPBD,dinas sosial,baznas dan walikota untuk solusi dampak kebakaran,” terangnya.
Himbauan kepada warga masyarakat agar berhati-hati saat menyalakan api dan waspada pula dampak dari cuaca extrime khususnya wilayah pangadegan karena alur angin dan pepohonan yang masih banyak,” pungkasnya.
Saat melakukan konfirmasi terhadap kepala BPBD,E.kusnadi S.ip menyampaikan bahwa dari malam kejadian tim BPBD melakukan pemadaman dengan pihak Damkar yang diturunkan. Selain itu bentuk evakuasi terhadap korban dan melakukan koordinasi untuk langkah kedepan dengan penanggulangan bantuan yang dibutuhkan oleh pihak korban saat ini.
“Selain itu diharapkan terhadap seluruh warga agar dapat melakukan pengecekan terhadap api yang sudah digunakan, jika lelah dalam aktifitas dimatikan terlebih dahulu dan pastikan api padam,” pungkasnya. (Suryatno)