Kab. Bogor, Detak Media.com
Berjalan baru empat bulan, Proyek jalan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) sudah berlubang, mengelupas dan retak yang berada di desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Selasa (15/02/22).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menunjukan keseriusannya untuk program Samisade supaya berjalan lancar dan dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Bogor. Seperti yang terjadi di Desa Lulut, belum genap satu tahun proyek Samisade pengecoran jalan sudah retak tak beraturan dan juga tidak sedikit dari aspalnya yang sudah mengelupas, berlubang dan Retak.
Kepala Desa Lulut Udin saat dikonfirmasi di kantor desa mengatakan, menyayangkan karena semua pengerjaan itu dipercayakan kepada pihak ke tiga yang dimana BUMD kabupaten Bogor dan hasilnya yang tidak maksimal, dengan Jalan Aspal yang belum genap satu tahun tersebut sudah Retak dan berlubang.
“Kepercayaan saya kepada PT PPE yang tadinya 85 persen karena emang itu adalah BUMD kabupaten Bogor yang dianjurkan juga oleh Bupati tetapi setelah kejadian sampai saat ini saya kecewa atas kualitas pekerjaannya,” tegasnya.
Lanjutnya, karena kan sebelum adanya tanda tangan perjanjian, PT. PPE berjanji akan ada perbaikan, pemeliharaan, tetapi sampai sekarang belum juga ada perbaikan, padahal kita sudah datang ke kantor PT. PPE sampai tiga kali, dan bahkan sudah mengirim surat, tetapi ya begitulah, tidak ada tanggapan. “Dengan pengerjaan yang tidak maksimal tersebut Kepala Desa Lulut menyebut tidak akan menggunakan Jasa PT PPE lagi di anggaran Samisade 2022 ini,”tegasnya.
“Gak mau memakai PT. PPE, ya saya kecewa berat karena tidak ada pemeliharaan itu tadi, karena untuk kebaikan masyarakat, ngomongnya si Minggu-Minggu besok pengen dibenerin saya mau liat, dan geus bosen konfirmasi mah,” cetusnya.
Pihak PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE) melalui Sandi saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, ada pemeliharaan di setiap bulannya, dan ritensi saat bulan Ke 3.
“Desa sudah mengajukan ke kami, surat pun sudah diterima dan sudah di disposisi, Masa ritensi 3 bulan. Dari selesai pekerjaan maksimal awal bulan depan jadwal ritensi kang,” dalihnya.
Sandi mengatakan, karena posisi saya sedang isoman, sudah di ajukan dari desa, Pemeliharaan 1x bulan ke 3 kami ritensi kang,” ujarnya, Selasa (15/02/22). (Riyansyah)