Asahan | Detakmedia.com
Ketua DPC Organisasi Pers dari Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) untuk wilayah Asahan, Supri Agus lakukan kunjungan kerja ke Kantor Manajemen PTPN III Kebun Pulau Mandi, yang di terima oleh Manajer KPMDI yang diwakili Jase Muhammad Saputra, SP selaku Asisten Kepala (Askep), pada Rabu (09/03/2022).
Dalam sambutannya Jase Muhammad Saputra menyambut dengan hangat kedatangan Ketua DPC AWDI Asahan, diterima diruang dinas Askep, Supri Agus menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung ke Kantor Manajemen PTPN III Kebun Pulau Mandi, selain bersilaturahmi juga untuk menyampaikan program AWDI di Asahan sehubungan kerjasama antara Media dengan Perusahaan BUMN.
Didampingi oleh ketua SPBUN Basis Kebun KPMDI Hendra Arnar alias ujang, Askep juga menyatakan siap mendukung untuk bersinergi dengan kawan-kawan wartawan di Asahan, selagi hubungan dan kerjasama yang baik untuk sama-sama menuju perbaikan, dan seandainya ada kesalahan dalam pekerjaan kami mohonlah kami tegur dengan cara etika dan berdasar.
“Kepada Sejumlah awak Media yang ikut mendampingi ketua DPC AWDI Asahan, Jase Muhammad Saputra menyampaikan rasa kecewanya kepada kawan-kawan wartawan, mengingat baru 3 bulan saya bertugas di kebun Pulau Mandi saya sudah dituding tidak kooperatif kepada wartawan, hanya karena ada beberapa titik lokasi Diareal afdeling III yang menurut oknum salah satu wartawan semak sehingga dituding jika areal tidak terawat, padahal areal yang dimaksudkan sedang dalam plot pengerjaan,” ucap Askep.
“Apakah bisa wartawan memuat berita secara sepihak tanpa minta konfirmasi terlebih dahulu, enaknya kan konfirmasi dulu lah ke pihak terkait, Sehingga kami bisa berikan jawaban yang pas, apa mereka (maksudnya oknum wartawan) tidak tahu jika belakangan ini curah hujan cukup tinggi, sehingga brondolan yang ada dipiringan dari TBS matang yang belum masuk putaran panen hanyut dibawak air, sehingga berserak di gawangan dan ada juga yang sampai ke jalan, hal ini dituduh oknum wartawan sebagai brondolan yang tidak di kutip, bahkan yang lebih tidak etis lagi saya dituding sebagai Askep yang Arogan,” ucap Askep yang pernah meraih Penghargaan sebagai Askep terbaik di wilayah Distrik Labuhan Batu I.
Sementara di tempat yang sama Ketua SPBUN Basis Kebun Pulau Mandi Hendra Arnar alias ujang memberikan komentarnya, “kami sebagai Serikat Kerja yang dalam hal ini sudah merasakan perubahan yang cukup baik dari kepemimpinan duet antara Manager Djoel Irwin, SP dengan Askep Jase Muhammad Saputra, SP, walaupun baru 3 bulan Duet antara Manajer dan Askep namun kebun Pulau Mandi sudah bisa menunjukkan perubahan terutama dalam penggalian produksi,” ucap Ujang.
“Terbukti untuk bulan 1 dan 2 tahun 2022 Produksi Karet kami meningkat sebesar 41,38% diatas, begitu juga dengan pencapaian Produksi Kelapa Sawit untuk periode bulan 1 dan 2 tahun 2022 meningkat sebesar 7,35 % diatas, dan yang tidak kalah untuk kami banggakan produksi.
Kelapa Sawit kami sudah diatas melampaui target RKAP yaitu diatas sebesar 3,78%, kesemua prestasi itu adalah merupakan prestasi kami semua, dan pastinya berkat bimbingan dan arahan dari Manajemen,” ucap Ujang mengakhiri.
Atas keterangan dari Askep dan Ketua SPBUN Kebun Pulau Mandi, Supri Agus pun mengatakan, “mudah-mudahan oknum wartawan yang dimaksud bukan bagian dari AWDI, dan seandainya oknum wartawan yang dimaksud merupakan bagian dari AWDI kami akan lakukan koordinasi kembali sehingga permasalahan yang sama tidak terulang, namun yakinlah jika Wartawan yang berada di AWDI adalah wartawan yang bekerja sesuai etika dan UU Pers serta menjunjung tinggi kode etik Pers,” ucap Ketua DPC AWDI Asahan. (Eka Ratna Dilla SH)