Banjar,detakmedia.com – Dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat yang sedang mengikuti jalannya Kebaktian Ibadah Minggu di gereja, Polsek Langensari Polres Banjar melaksanakan kegiatan pengamanan dengan menempatkan personel Polsek Langensari di 2 Gereja, yaitu Gereja Pantekosta Di Indonesia ( GPDI) dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Langensari Kota Banjar, Minggu (19/6/2022).
Dalam kebaktian rutin Hari Minggu di Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) yang bertempat di Dusun Karangmukti Rt 04 Re 07 Desa Langensari Kecamatan Langensari Kota Banjar, diikuti oleh jemaat kurang lebih 13 orang, dipimpin oleh Pendeta Canny Paais, dengan tema Kebaktian ” Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita”.
Sedangkan kebaktian rutin yang dilaksanakan di Gereja Kristen Jawa ( GKJ) yang bertempat di Dusun Sukanegara Rt 07 Re 02 Desa waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar, diikuti oleh jemaat sekitar 45 orang yang merupakan warga Kecamatan Langensari dipimpin oleh Pendeta Edi Suyitno dengan tema “Pemberita Injil”.
Selama pelaksanaan kebaktian rutin, situasi berjalan aman, tertib dan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kapolsek Langensari AKP Yudy Ristiyanto, SH menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan kegiatan rutin Polsek Langensari setiap hari Minggu, untuk melaksanakan pengamanan jalannya kebaktian Ibadah rutin di Gereja-gereja yang ada di Kecamatan Langensari.
“Kegiatan pengamanan kebaktian Ibadah rutin kita lakukan setiap hari Minggu dengan menempatkan Personel Polsek Langensari di setiap gereja, bertujuan agar umat Kristiani yang melaksanakan ibadah kebaktian merasa nyaman dan tenang dalam mengikuti Ibadahnya,” ucap Kapolsek Langensari.
Hal senada disampaikan Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K, M.Si melalui Ps Kasubsi Penerangan Masyarakat Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan S.H mengatakan,
Kegiatan tersebut rutin dilakukan untuk memberi ketenangan dan memastikan keamanan jemaat dalam beribadah serta dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Pengamanan dari Personil Polsek Langensari dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menggangu kelancaran jalannya ibadah,” ucap Nandi. (Suryatno)