Binamarga Tak Khawatirkan Kualitas, Tapi Penyelesaian pembangunan Jalan Ciaren yang Dianggap molor, Ada Apa?

Banjar | Detakmedia.Com

Proyek pekerjaan pemeliharaan jalan Ciaren yang harusnya sudah masuk ke tahapan jadwal hot mix, kini masih pada pemasangan agregat yang berlokasi di jalan Ciaren dusun Tundagan desa batulawang kec pataruman kota banjar, Minggu (25 september 22).

Setelah sulitnya bertemu dengan direktur dan komunikasi yang juga tanpa respon akhirnya dapat bertemu dengan direktur jasa kontruksi.

Dalam pertemuan tersebut direktur CV yang mengerjakan jalan Ciaren, Nurohman menyampaikan terhadap detakmedia.com material yanga diperlihatkan adalah material untuk timbunan bahan pilihan bekas galian

Di RAB nya juga ada, menggunakan agregat a dan b

Dengan ketinggian 30 cm dan selebihnya di timbun bekas galian,semua sudah dikawal oleh dinas PU dan tidak ada pertanyaan sampai sekarang pun dari dinas pu juga memeriksa ke sini tidak ada pertanyaan karena secara spek sudah standar.

Tidak ada ukuran yang penting masuk agregrat a dan b

Jenisnya banyak agregat a dan b

A = bisa split bisa beskos yang penting bergradasi

B = bisa makadam bisa juga barangkal yang penting masuk sesuai standar PU.

“Kalau agregatnya pake split itu ukurannya 2/1..2/3…3/5,”Kalo akang mempertanyakan ini dan sudah liat ke lapangan,akang pasti tahu ukuran dan jenisnya, silahkan ke lab saja terkait kelayakan,” ucap Nurohman.

Kunjungan ke dinas pun terlaksana bertemu langsung dengan kabid binamarga Kota Banjar, H. Agus ST,.MM,.MT selaku kabid binamarga beliau menyampaikan dalam pertemuan tersebut bahwa untuk pekerjaan jalan ciaren oleh cv satria perdana dikhawatirkan ada keterlambatan waktu pelaksanaan.

Selain itu ada banyaknya persoalan yang timbul dari dalam administrasi, yang sebetulnya dinas tidak harus paham karena kami direksi hanya mengawasi ke masalah teknis bukan mengawal dengan masalah administrasi baik itu pembayaran pekerja,masalah sewa angkong harusnya itu diselesaikan secara tertib oleh para pihak terkait.

Pihak luar tidak harus disuguhkan dengan pemandangan tersebut yang malah jadi banyak menyimpulkan dan adanya saling lempar kesalahan.

Pekerjaan jalan ciaren oleh cv satria perdana dengan kontrak 1,3milyar dengan pelaksanaan selama 120 hari kerja terhitung dari bulan 10 juni 22.

Hal ini yang membuat direksi miris karena harusnya sudah selesai tapi ini persiapan akhir pun belum terlihat.

Kami dari pihak kedinasan berharap pihak cv satria perdana dapat fokus agar pekerjaan bisa selesai pada bulan ini.

Setiap permasalahan mohon untuk diselesaikan dengan komunikasi baik tanpa harus melibatkan banyak pihak dan selesai tanpa ada bahasa yang kurang baik diakhirnya,” pungkasnya. (Suryatno)