Belitung timur Detak media.com
Manggar,Belitung timur Pompa Distribusi milik Perusahaan Daerah Air Minum Pelangi Timur mengalami kerusakan. Perumdam Pelangi Timur saat ini tengah memperbaiki kerusakan pompa.
Layanan air bersih untuk daerah Padang dan sekitarnya pun terpaksa dihentikan selama 3 hari. Banyak konsumen beralih membeli air bersih ke penyedia jasa lainnya.
Salah satu konsumen PDAM, Agus (54) mengungkapkan harus membeli air tangki yang harganya jauh lebih mahal. Meski lebih mahal, Agus terpaksa membeli lantaran air untuk mandi di rumahnya habis.
Tadi belinya Rp100 ribu. Untuk ngisi dua bak, sudah kosong susah soalnya kalau mau mandi,” ungkap Agus kepada Diskominfo Beltim, Minggu, (19/2/23).
Warga Desa Padang Kecamatan Manggar ini mengakui sudah mengetahui adanya kerusakan pada mesin. Hanya saja dia belum tahu kapan distribusi air akan kembali normal.
Dengar-dengar katanya mesinnya rusak. Ok dak masalah, namun kita juga harus tahu juga kapan perbaikan akan selesai atau air akan jalan lagi, biar dapat bersiap,” ujar Agus.
Pantauan Diskominfo Beltim, dari laman facebook Perumdam Pelangi Timur pada Jum’at (17/02/23) sudah diumumkan jika Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pancur tidak beroperasi lantaran distribusi yang terbakar. Dijelaskan jika IPA tidak beroperasi full dua pompa, dikarenakan satu motor pompa distribusi terbakar.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Perumdam Pelangi Timur Zubair mengungkapkan permohonan maafnya kepada pelanggan PDAM atas gangguan yang dialami. Dia menghimbau agar pelanggan dapat lebih berhemat dalam penggunaan air.
“Kita menghimbau untuk pelanggan daerah terdampak dapat lebih bijak dalam penggunaan air untuk mengantisipasi kebutuhan selama gangguan pengaliran,” ucap Zubair.
Saat ini Distribusi IPA Pancur menggunakan satu pompa untuk meyuplai air ke pelanggan. Sedangkan perbaikan pompa satunya tengah dikerjakan di bengkel.
Tidak tersedianya kawat untuk spul membuat perbaikan membutuhkan waktu lebih lama. Namun jika Senin (20/2/23) rampung, dijadwalkan besok Selasa (20/2/23) distribusi air bisa seperti sediakala.
Masih diperbaiki. Insyallah mudah-mudahan besok sudah bisa kembali beroperasi,” harap Zubair. Tomy

Loading