Kepala Rutan Depok Andi Gunawan Lepas Balon Udara Pertanda Dibukanya Porsenap

Depok, Detak Media.com

Kepala Rutan Depok Andi Gunawan melepas balon udara sebagai tanda dibukanya Porsenap (Pekan Olah Raga Dan Seni Narapidana) dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 di Rumah Tahanan Cilodong, Selasa (7/3/2023).

Sebelum melakukan pelepasan balon udara, dilakukan upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Depok Andi Gunawan yang diikuti petugas dan warga binaan pemasyarakatan. Dalam upacara tersebut turut juga dibacakan janji atlet dan janji wasit disertai dengan adanya pelepasan balon ke udara.

“Mari kita semarakkan serta ramaikan acara kegiatan ini, tunjukkan potensi yang kalian miliki dengan tetap menjaga sportifitas, tetap jaga rumah kita ini buat rasa nyaman dan aman dalam melaksanan kegiatan Porsenap,” kata Andi Gunawan.

Melalui Porsenap ini hendaknya diambil manfaat dari olah raga mapun seni yakni penanaman sikap sportif dan tanggung jawab serta nilai-nilai yang sangat bermanfaat untuk membangun kebersamaan, saling menghargai, disiplin dan selalu patuh kepada aturan yang berlaku dari setiap pemain.

“Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) saya berpesan untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya dari acara ini. Pupuk terus rasa persaudaraan dan kebersamaan diantara saudara semua. Kalah dan menang itu biasa dan bertandinglah dengan sportif dan raih prestasi setinggi-tingginya,” tutur Andi Gunawan.

Ditambahkannya, kegiatan Porsenap ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat serta menjalin kekompakan sesama WBP. Olah raga dan seni menjadi bagian yang sangat penting dan bermanfaat bagi kehidupan manusia, manfaat olah raga dan Seni bagi setiap orang adalah untuk membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat positif juga bertujuan untuk menjaga kesehatan.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk perhatian Rutan Kelas I Depok terhadap potensi yang dimiliki oleh masing-masing WBP untuk berkompetisi mempersembahkan karya terbaiknya,” terangnya. (Ika Dewi)