Merasa Bahagia dan Semangat, Sat Tahti Polres Banjar Buka Puasa Bersama

Banjar, Lensa Expose.com

Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Banjar Polda Jabar, di bulan suci Ramadhan 1444 H, melaksanakan kegiatan buka bersama di Rumah tahanan Negara Polres Banjar dengan para tahanan.

Kegiatan di laksanakan di lorong sel para tahanan, tahanan Polres Banjar berjumlah 15 orang, terdiri dari 14 tahanan laki-laki dan 1 tahanan perempuan. Minggu (26/03/2023)

Saat kegiatan bukber Kasat tahti Iptu Mokh.Suyanto Karyadi menyampaikan

Kegiatan ini dalam menyambut bulan Ramadhan kita laksanakan kegiatan buka bersama tahanan.

Kegiatan buka bersama ini merupakan program kerja Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo S.H., S.I.K., M.M.

Kasat Binmas IPTU M.Atang Efendi menyampaikan mewakili Kapolres Banjar Kita harus mensyukuri apa yang ada di dalam diri kita salah satu nya nikmat sehat.

“bulan ini bulan oenuh keampunan maka rekan-rekan tahanan memanfaatkan bulan Ramadhan ini, dengan menjalankan ibadah, puasa dan tadarusan” ucapnya.

Acara dilanjutkan tausiah disampaikan oleh Ustad Brigadir Debi Saepul Amri mengangkat tema “mendapatkan Rahmat dari Allah SWT, hakekatnya kita bisa berkumpul di ruangan ini”

“Semua yang ada diruangan ini sudah ada catatan takdirnya Allah SWT, pada syareatnya melakukan tindak pidana, pada hakekatnya adalah Kasih sayang Allah” jelasnya

Dijelaskanya walaupun di penjara hakekatnya supaya rakan-rekan harus kembali ke Allah SWT, masih diberikan kesempatan, dengan menggunakan akal pikiran, bisa membedakan yang benar dan yang salah petunjuknya dari Al-Qur’an.

“Dibulan puasa ini jadikan pendidikan, bukan hanya menahan tidak makan dan tidak minum dalam sehari gampang, akan tetapi kita harus menjaga lisan, prilaku hakikatnya menjaga penglihatan, menjaga ucapan,” pungkasnya.

“Kami merasa bahagia dan semangat dengan adanya acara buka bersama ini, dari awal acara sampai terakhir kami ikuti dengan hikmat, akan kami perbaiki keimanan dan ketaqwaan kami selama dalam masa tahanan ini,” ucap salah satu tahanan yang tidak mau namanya disebutkan. (Suryatno)