Belitung Timur detakmedia.com
Polres Belitung Timur menggelar konfrensi Pers di gedung Patria Tama, dipimpin Waka Polres Belitung Timur Kompol Poltak Purba didampingi kasi Humas Aipda Jerry dan Kasat Reskrim AKP Wawan Suryadinata.
4 Tersangka Tambang Ilegal
Waka Polres Belitung Timur Kompol Poltak Purba memgatakan, mengungkap 4 perkara dimana 2 perkara 4 tersangka tiga laki-laki satu perempuan, 2 tersangka laki-laki dari desa Jangkar Asam kecamatan Gantung dan desa Mengkubang untuk yang pertama tersangkanya dari Belitung Timur pada tanggal 1 Agustus tahun 2023 dimana pelaku atas nama SO 49 tahun wiraswasta yang beralamat di Jangkar Asam ditangkapnya pada hari Selasa tanggal 1 Agustus 2023 sekitar pukul 11.45 yang kedua pelaku SL beralamat di Jangkar Asam kecamatan Gantung ditangkap pada hari Kamis tanggal 3 Agustus 2003 pukul 14.00 selanjutnya atas nama Ika yang bertempat di desa Sukamandi kecamatan Damar kabupaten Belitung pada hari Kamis tanggal 3 Agustus pukul 14.00. kemudian bernama Satria asal Belitung Timur, tanggal 12 Agustus dimana tersangka nama SL ditangkap hari Sabtu tanggal 12 Agustus sekira pukul 15.00 WIB .
Saat ini masih dalam proses untuk secara teknis nanti dijelaskan oleh Kasat Reskrim mungkin itu saja dari saya singkat, jelas Wakapolres .
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP. Wawan Suryadinata di konferensi Pers menerangkan, penindakan pertambangan tanpa izin yang dilakukan Kasat Reskrim adalah salah satu bentuk atensi adanya operasi peti Menyumbing 2023 jadi setiap tahun memang ada pelaksanaan operasi demikian, pertahun ini kita melaksanakan kegiatannya pada bulan Juli, Agustus, operasi peti ini bukan hanya dilakukan hanya operasi peti saja, diakhir tahun juga akan dilaksanakan operasi pekat, terkait dengan masyarakat yang nanti menjelang bulan puasa juga ada operasi pekat, kemudian juga ada operasi tertib yang dilaksanakan, tentu ini melihat situasi karena perintahnya dari Polda jadi kita melihat situasi gambaran Provinsi kepulauan Bangka Belitung secara global, apakah pada saat itu perlu dilaksanakan atau tidak terkait dengan operasi seperti ini, jelas Kasat reskrim.
Dilihat secara situasinya ke depan kita akan melaksanakan Pemilu kemungkinan sebelum kita semua disibukan oleh rutinitas ataupun rangkaian kegiatan Pemilu kita melaksanakan operasi seperti ini. (Tomy)