Banjar, Detak media.com

Momentum politik,semakin panas tapi bukan hanya panas persaingan dalam kontes politik,para pengusaha makanan ringan dan stokis keluhkan harga tepung yang sangat tinggi,Senin (22 Januari 2024).

Keluhan tersebut bermunculan saat semakin naik harga tepung yang memang dijadikan bahan dasar dalam pengolahan produk makanan ringan.

Saat dijumpai sebut saja Aldi (samaran) pengusaha kerupuk ini menjelaskan terhadap detakmedia.com secara eksklusif.

Saya pengusaha di bidang pengolahan makanan ringan yaitu kerupuk dengan beberapa varian,diwaktu kebelakang sudah ada keluhan terkait bahan yaitu minyak goreng yang naik,sekarang saya makin puyeng dengan naiknya harga tepung sebagai bahan dasar dari harga 900.000,-/kuintal kini menjadi 1.400.000,- / kuintal.

Mau bagaimana kami maju dengan kondisi seperti sekarang sama saja kami menyerahkan usaha terhadap pemerintah dan kami hanya kuli yang tidak mendapatkan upah mungkin itu yang sangat membuat saya miris.

Harapan saya semoga pemerintah baik kabupaten/kota mencari solusi dan memberikan masukan terhadap pemerintah pusat agar menjadi pemahaman bahwa masyarakat tetap akan jadi korban dari tiap program.

Semoga kedepannya pemerintah dapat lebih fokus menata perekonomian bukan kepentingan pribadi yang dikedepankan,ucapnya.

Selain kota Banjar,beberapa pengusaha di wilayah kabupaten Ciamis,kota Tasik,Majalengka dan sumedang mengeluhkan hal yang serupa.

Hal ini akan ditindaklanjut terhadap dinas perdagangan dan koperasi kota Banjar.

(Suryatno)

Loading