Rumah Warga Cimenyan 1 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Hampir Roboh, Pemerintah Setempat Belum Memberikan Respon
Banjar | detakmedia.com
Sungguh miris keadaan rumah Undang Supriatin, warga lingkungan Cimenyan 1, kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar, Banjar yang kondisi bangunannya hampir roboh, dan sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat untuk memberikan bantuan.
Saat dikonfirmasi anak dari pemilik rumah, Apep menyampaikan kepada pihak media, bahwa kondisi ini terjadi dari tanggal 20 Februari 2024 dimana dirinya bersama orang tua dan juga adiknya sudah berusaha meminta bantuan kepada pemerintah, baik dari RT,RW, lingkungan setempat dan Kelurahan tapi semua itu belum membuahkan hasil, ujarnya. Jum’at (08 Maret 2024).
Dikatakannya sampai saat ini keluarganya hanya bisa pasrah menunggu tindak lanjut pemerintah, itu pun jika ada perhatian dan juga berharap perhatian dari lingkungan tempat tinggalnya. “Kalau untuk renovasi mandiri kami harus dari mana, kami tidak punya biaya untuk merenovasinya, semoga ada muncul harapan untuk jadi perhatian banyak pihak”harapnya.
Semoga pihak pemerintah lebih extra dalam menjalankan kinerja pemerintahan dengan terus evaluasi dan share informasi kondisi sosial kemasyarakatan agar tidak ada lagi masyarakat yang seperti kami,ucapnya.
Saat dikonfirmasi Lurah Mekarsari Fery Angga melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan respon atas informasi yang disampaikan mengenai warga di lingkungan Cimenyan 1 yang rumahnya sudah hampir roboh.
Konfirmasi juga disampaikan kepada pihak kecamatan Banjar mengenai warga yang rumahnya hamper roboh dan direspon oleh Ading yang menjawab bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan atau informasi dari pihak media guna ditindaklanjut secara real baik oleh kelurahan ataupun kecamatan sehingga dapat mencari solusi dengan OPD terkait, terangnya.
Selain itu bagi masyarakat yang mendapatkan hal serupa kiranya dapat menginformasikan terhadap pihak desa atau kelurahan, agar tidak membahayakan jiwa serta ada antisipasi sedini mungkin sebelum adanya korban, ucapnya. (Suryatno)
