Banjar | Detak Media.com
Akibat intensitas hujan yang terus menerus, warga dusun sinargalih hampir tertimpa longsor, kejadian yang begitu cepat saat lelap-lelapnya tidur sekitar pukul 02.30 wib Senin (26 mei 2025).
Saat mengkonfirmasi kepala desa sinartanjung Kec. Pataruman Kota Banjar, Asep menyampaikan Kerusakan yang ditimbulkan ditaksir kurang lebih 50 juta serta dua dinding jebol yaitu dinding kamar dan dapur.
Alhamdulilah tidak ada korban jiwa pemilik rumah bapak jumadi, yang Alhamdulillah kita segerakan evakuasi material longsoran dibantu oleh warga dan bantuan alat berat dari dinas PU.
Untuk bantuan Alhamdulillah terjun ke lokasi pa Kapolres Banjar meninjau lokasi longsoran sekalian mendistribusikan bantuan sembako.
Bantuan juga ada dari Pemkot melalui dinsos sembako dan peralatan rumah tangga, pelbet, selimut, dll.
Untuk pencegahan kebetulan itu lahan perkebunan, setelah di trap akan ditanamin pohon karet kembali Alhamdulillah, dibalik musibah warga saya berterima kasih terhadap para pihak yang telah hadir kelokasi baik bapak Kapolres, bapak Wakil Walikota, dari bpbd dan pak camat yang sekaligus mendampingi pak Wakil Walikota.
Selain itu saya atas nama pemerintahan Desa Sinartanjung sangat berterima kasih atas segala bentuk bantuan bagi keluarga korban yaitu pak Jumadi saya haturkan terima kasih banyak, juga lupa tadi tidak tersampaikan ada bantuan sembako melalui pak sekban.
Semoga hal seperti ini dapat terhindarkan untuk masa yang akan datang dimana saya berharap untuk infrastruktur dapat dibenahi baik daerah potensi longsor, jalan usaha tani dan penguatan ekonomi kemasyarakatan ada dominasi mandiri bukan sebuah slogan, ucapnya.
Selain itu konfirmasi terhadap Kabid linjamsos, beliau menyampaikan turut berduka atas kejadian tersebut yang Alhamdulillah tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Apa yang disampaikan oleh bapak Wakil Walikota bahwa kota Banjar harus tetap waspada dalam siaga bencana karena potensi itu pasti akan ada, mengingat untuk wilayah dikota banjar masih banyak lereng atau bukit dan pegunungan yang berpotensi longsor.
Selain itu diharapkan agar masyarakat dapat memelihara penanaman pohon dilokasi rawan longsor agar dapat menahan longsoran tanah juga sebagai sumber serapan air.
Semoga bantuan alakadarnya dapat membantu keluarga yang terkena musibah dan diberikan kesabaran, pungkasnya. (Suryatno)