Belitung Timur | Detak Media.com
Personel Polres Belitung Timur secara konsisten melaksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas pada pagi hari di sejumlah titik rawan kemacetan sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukumnya. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (17/06/2025), dan akan terus dilaksanakan secara rutin setiap hari kerja.
Kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilaksanakan oleh personel dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Belitung Timur, bekerja sama dengan fungsi-fungsi kepolisian lainnya. Sejak pagi hari, petugas telah bersiaga di titik-titik persimpangan dan kawasan padat aktivitas masyarakat, seperti depan sekolah, pasar, dan perkantoran.
Pada Selasa pagi, sejumlah petugas terlihat turun langsung ke lapangan untuk mengatur arus lalu lintas, membantu penyeberang jalan, memberikan teguran humanis kepada pengendara yang melanggar, dan memastikan kendaraan melaju sesuai aturan. Selain memberikan pelayanan langsung, para petugas juga tampak menjalin komunikasi dengan masyarakat guna menampung saran maupun keluhan seputar permasalahan lalu lintas.
Dalam pelaksanaannya, para petugas tidak hanya berdiri di tengah jalan untuk mengarahkan arus kendaraan, tetapi juga aktif memberikan imbauan kepada para pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil agar selalu tertib berlalu lintas. Imbauan tersebut mencakup penggunaan helm berstandar SNI, sabuk pengaman, serta imbauan untuk tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
Salah satu lokasi yang menjadi fokus pengaturan adalah ruas jalan utama di Kota Manggar yang menjadi jalur utama warga beraktivitas. Petugas dengan sigap mengatur laju kendaraan saat volume kendaraan meningkat, khususnya menjelang jam masuk sekolah dan kantor.
Kasi Humas Polres Belitung Timur menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya pada saat jam sibuk di pagi hari. Kegiatan pengaturan lalu lintas ini rutin kami laksanakan setiap hari kerja. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan tidak terganggu dengan kemacetan ataupun hal-hal yang bisa membahayakan saat mereka memulai aktivitas.
Tak hanya itu, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat. Sosialisasi keselamatan berkendara menjadi bagian integral dari kegiatan ini. Dalam setiap kesempatan, petugas mengingatkan pentingnya membawa kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, mematuhi marka dan rambu lalu lintas, serta menjaga etika berlalu lintas.
Masyarakat yang melintas menyambut positif kegiatan tersebut. Beberapa pengendara menyampaikan bahwa mereka merasa terbantu dengan kehadiran polisi di jalan, karena membantu kelancaran dan keselamatan perjalanan mereka. “Saya merasa lebih aman ketika ada polisi yang membantu mengatur lalu lintas, terutama di persimpangan. Ini sangat membantu kami agar tidak terlambat ke tempat kerja,” ujar salah seorang pengendara sepeda motor.
Selain di pusat kota, pengaturan lalu lintas juga dilakukan di sejumlah titik strategis lainnya, seperti kawasan padat aktivitas di sekitar sekolah, pasar tradisional, hingga jalur utama perlintasan antar kecamatan. Hal ini menunjukkan bahwa Polres Belitung Timur tidak hanya fokus di satu titik, tetapi menyebarkan personel secara proporsional.
Melalui kegiatan ini, Polres Belitung Timur berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, menciptakan budaya tertib, serta menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran di jalan raya. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran dan kepedulian Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat secara humanis dan berkelanjutan. (Tomy)
