Belitung Timur | Detak Media.com
Pemerataan pendidikan menjadi agenda penting Pemkab Belitung Timur (Beltim) terutama bagi wilayah kepulauan. Hal ini ditegaskan Bupati Beltim, Kamarudin Muten saat kunjungan kerja ke Pulau Ketapang, Dusun Pulau Batu, Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak pada 28–29 Oktober 2025.
Meski proses belajar mengajar masih berjalan, fasilitas ruang kelas yang tidak lagi layak dianggap menjadi tantangan utama pemerataan pendidikan di pulau tersebut.
Anak-anak di Pulau Ketapang berhak atas ruang belajar yang layak, sama seperti anak-anak di daratan. Kita tidak boleh membiarkan mereka tertinggal hanya karena posisi geografis,” ujar Bupati saat berdialog dengan warga, Selasa (28/10).
Bupati menambahkan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah awal untuk tindak lanjut nyata.
Saya tidak mau hanya datang melihat. Kita data, kita rencanakan, lalu kita kerjakan bertahap. Kalau guru kurang, kita tambah. Kalau ada anak pulau ini kelak ingin jadi guru, kita bantu sampai bisa kembali mengajar di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Pulau Ketapang, Mansur menjelaskan kondisi sekolah yang selama ini menjadi perhatian warga.
Kegiatan belajar tetap kami jalankan setiap hari. Anak-anak tetap semangat. Tapi kondisi bangunan sekolah memang sudah jauh dari layak,” ujar Mansur.
Ia menyampaikan harapan agar kunjungan ini benar-benar membawa tindak lanjut nyata.
Harapan kami, dengan adanya perhatian langsung seperti ini, perbaikan bisa dilakukan. Fasilitas yang layak akan sangat membantu semangat belajar anak-anak di sini,” lanjutnya.
Pemerintah Kabupaten Beltim akan menindaklanjuti melalui pendataan kebutuhan fisik sekolah, penataan tenaga pendidik, serta mendorong keterlibatan guru lokal atau putra-putri daerah yang ingin kembali mengajar di Pulau Ketapang.
Kunjungan ini menegaskan bahwa layanan pendidikan harus menjangkau seluruh wilayah, termasuk pulau-pulau kecil yang selama ini menghadapi keterbatasan akses. (Tomy)
![]()
