Belitung Timur | Detak Media.com
Status kepemilikan lahan menjadi aspirasi utama warga dalam dialog bersama Bupati Beltim, Kamarudin Muten dan Wakil Bupati, Khairil Anwar di Pulau Ketapang, Kecamatan Simpang Pesak, Selasa (28/10/2025).
Kepala Dusun Pulau Batu, Ratna menyampaikan bahwa setiap rencana pembangunan selalu tergantung pada kejelasan status lahan.
Setiap ada rencana pembangunan, yang pertama ditanyakan selalu status lahannya. Katanya pulau ini ada yang memiliki. Itu yang jadi kendala kami,” ujar Ratna.
Ia menegaskan bahwa warga tidak meminta penyelesaian instan, namun kepastian langkah yang jelas.
Harapan kami ada kejelasan, supaya pembangunan seperti sekolah dan fasilitas umum bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Beltim, Kamarudin Muten menekankan bahwa penyelesaian persoalan lahan harus dilakukan berdasarkan data yang akurat dan musyawarah yang terbuka.
Soal status lahan ini harus lihat data dahulu. Jangan sampai kita tinggalkan PR untuk lima tahun ke depan,” ujar Kamarudin.
Bupati menekankan bahwa langkah yang tergesa-gesa justru berpotensi memicu persoalan baru.
Pemerintah akan mengawal proses pendataan dan musyawarah agar berjalan terbuka dan dapat diterima semua pihak.
Pendekatan ini dilakukan bertahap, agar seluruh pihak dapat terlibat dalam proses secara terbuka dan memastikan hasil yang dapat diterima bersama. (Tomy)
![]()
