Belitung Timur | Detakmedia.com
Sebanyak 86,29% atau sekitar 17.114 Brizzi LPG Card sudah disalurkan dari total 19.832 jumlah penerima di Belitung Timur. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Belitung Timur, Tri Astuti Ramadahani Haliza usai acara Rapat Koordinasi Implementasi Brizzi LPG Card di Auditorium Zahari, Selasa (15/03/2022).
Wanita yang biasa disapa Tri mengatakan dari seluruh desa yang ada di Belitung Timur, hanya Desa Baru yang belum menerima kartu tersebut. Hal ini dikarenakan terkendala data penerima yang belum valid.
Desa yang sama sekali belum tersalurkan itu di Desa Baru. Dari hasil monitoring yang terakhir permasalahannya ada di data. Namun kami sudah melakukan koordinasi ke provinsi. Untuk data yang belum valid agar segera disetujui,” ungkapnya.
Disampaikan Tri, berdasarkan data yang didapat dari aplikasi BRIMOLA (BRI Monitoring Online LPG untuk Agen), untuk transaksi pembelian menggunakan Brizzi LPG Card sudah mencapai 857 transaksi dari sejak kartu ini dibagikan.
Per 14 Maret 2022 ini baru ada 857 transaksi dari seluruh kecamatan. Transaksinya juga dibatasi, untuk satu rumah tangga maksimal pembelian dalam satu bulan dibatasi sebanyak 3 tabung, sementara untuk UMKM bisa hingga 11 tabung,” jelasnya.
Lebih lanjut Tri berharap agar pengunaan Brizzi LPG Card ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga hak para penerima subsidi menjadi terlindungi, terlebih dengan adanya kenaikan harga pada LPG non subsidi baru-baru ini.
Isu mengenai LPG ini kan agak vital ya, dan sering sekali mudah untuk memprovokasi. Dengan adanya program ini hak menjadi terlindungi. Karena yang berhak menerima subsidi ini sudah ada daftarnya. Jangan sampai nanti karena ada kenaikan itu mereka menyasar LPG subsidi yang 3 kg. Jadi intinya agar program ini lebih ke tepat sasaran,” tutupnya. (Tomy)