Kab. Bogor, Detak Media.com
Cara unik yang dilakukan salah satu calon kepala desa Sukaluyu kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor dalam menghadapi pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2019 untuk masa jabatan 2020 – 2026.
Ditemui di salah satu gang di kampung Cicadas pak H. Sugandi, calon kepala desa dengan nomor urut 2 sedang berjualan tempe kepada warga sambil sosialisasi dan sekaligus memperkenalkan diri kepada warga melalui berjualan tempe. Saat ditanya Media ini apa yang memotivasi (mendorong) pak H. Sugandi atau yang akrab disapa Haji Gandi ikut dalam pemilihan kepala desa ? dengan lugas Haji Gandi menjawab pertama saya tidak punya anggaran untuk membentuk tim sukses (timses), makanya saya tempuh dengan berjualan tempe keliling desa sembari memperkenalkan diri, selain biaya murah saya juga dapat uang dari jualan tempe, bagi yang tidak punya uang saya gratiskan, katanya sambil tersenyum.
Ketika ditanya tentang program kedepan jika terpilih, pak Haji Sugandi menjelaskan program pendidikan adalah prioritas karena desa Sukaluyu sangat jauh tertinggal dari desa di sekitarnya, selanjutnya kesehatan dan kebersihan serta proioritas air bersih karena ini merupakan hal dasar yang sangat vital dibutuhkan warga desa Sukaluyu yang selama ini terkenal sulit air. dan yang terakhir Haji Gandi akan menyisihkan anggaran sosial untuk para jompo dan janda janda yang tidak mampu sebesar Rp 600.000 (enam ratus ribu) pertahun serta anak yatim miskin Rp300.000 (tiga ratus ribu), paparnya. (Indra Siregar)
