Kab. Bogor, Detakmedia.com
Jelang hitungan hari Ramadhan tiba, SDN Babakan 03 dan Komite SDN Babakan 03 berkolaborasi mengadakan “Pembekalan bertajuk acara Menyambut Ramadhan Dan Meningkatkan Sinergi Ekosistem Sekolah, “Cucurak Dan Parenting Berbasis Bagja” dengan menghadirkan penceramah berskala nasional, motivator, pelatih ahli dan trainer yakni Husen Sutisna SP MSI.
Acara dihadiri oleh Esti Wahyu Mudjiastutik, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Babakan 03 yang juga merupakan salah satu sekolah penggerak di Kecamatan Cileungsi, Dua orang Pengawas sekolah yakni Usman MPd, dan Tati Kusmiati SPd MPd, jajaran Guru SDN Babakan 03, 570 orang tua dan 32 Komite sekolah yang dibagi dalam 2 sesi acara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Husen Sutisna dalam pemaparannya dengan bahasa yang menarik, sederhana dibantu dengan visual gambar memberikan edukasi, motivasi kepada hadirin, bagaimana menjalankan pola asuh anak yang benar agar tercipta suasana senang dan kebahagiaan, sesuai tema “Cucurak Parenting Berbasis Bagja” diambil dari istilah Sunda yang secara harfiah dan ringkas kata kata tersebut bermakna “Senang, pola asuh anak bahagia”.
Lebih lanjut Husen Sutisna menjelaskan bagaimana membina hubungan baik, harmonis demi mencapai keluarga bahagia, memotivasi orang tua berusaha keras menggolkan cita-cita anaknya tercapai.
“Cara-cara membahagiakan anak itu tidak harus mahal. Ketika hubungan ayah, ibu, dan anak anak baik kasih sayang orang tua dicurahkan kepada anak maka tidak ada yang mustahil untuk keberhasilan mereka. Didik anak dengan benar, jangan lekas marah, jangan abai, anak butuh perhatian. Hadirlah pada saat anak senang dan susah,” tutur Husen Sutisna.
Diakhir acara, salah seorang orang tua murid memberikan testimoni terkait pemaparan parenting ini dengan menyatakan mereka mendapatkan ilmu, pertemuan hari ini sangat bermakna dan mudah-mudahan dapat diterapkan secara nyata.
Kepala sekolah Esti juga secara singkat memotivasi hadirin orang tua siswa dengan menegaskan pemaparan penceramah sebagai edukasi untuk kehidupan.
“Siap membawa cinta dengan ilmu hari ini, antar anak ke gerbang masa depannya,” ungkapnya yang dibalas para orang tua dengan kata siap.
Kepada awak Detakmedia.com, Esti menambahkan bahwa kegiatan hari ini adalah salah satu strategi menciptakan anak-anak “Profil Pelajar Pancasila”, ada sinergitas segitiga. Kurikulum paradigma baru bisa berjalan apabila ada kolaborasi antara para pendidik, orangtua siswa dan siswa itu sendiri didukung oleh pemangku kepentingan lainnya.
“Insya Allah kegiatan seperti ini kedepannya akan terus berjalan dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Tom)