Panaragan,detakmedia.com – DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) gelar rapat paripurna Istimewa dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Kabupaten Tubaba Ke- 13 Tahun 2022. Di Ruang Paripurna DPRD setempat. Panaragan, Senin sore (04/04).
Rapat Paripurna istimewa tersebut dihadiri Asisten I Pemprov Lampung Qudrotul Ikhwan, Bupati Tubaba Umar Ahmad, Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, unsur Forkopimda, Sekdakab Tubaba Novriwan Jaya, Ketua TP PKK Ny. Kornelia Umar, Wakil Ketua TP PKK Ny. Devi Fauzi Hasan, Asisten, para kepala OPD, para tokoh pemekaran kabupaten dan tamu undangan.
“Semoga peringatan hari bersejarah ini menjadi momentum evaluasi terhadap apa yang telah kita sumbangkan untuk Kabupaten Tubaba, khususnya dalam mendorong terciptanya peradaban yang maju, sejahtera dan berdaya saing”. Ucap Bupati Tubaba Ir Umar Ahmad SP dalam sambutannya.
“Seiring perjalanan panjang yang telah dilalui, KabupatenTubaba telah mengalami perubahan signifikan, baik dari aspek fisik, aspek sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan,” lanjutnya.
“Berbagai perubahan ini tentu harus diantisipasi secaracerdas, antara lain dengan memulihkan kualitas lingkungan agar tetap menjadi tempat yang nyaman bagi sistem kehidupan, sekaligus memberi dampak terhadap peningkatan kesejahteraan warga dalam jangka panjang,” ujarnya.
Menurutnya, Pandemi Covid-19 telah menyebabkan terjadinya banyak perubahan dalam kehidupan kita. Perubahan tersebut harus diiringi perubahan karakter dan cara pikir
menjadi lebih terbuka, kreatif, mandiri dan mampu menjalin hubungan sosial dengan baik, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman agar setiap orang dapat memberi manfaat besar bagi lingkungan dan dirinya sendiri.
“Peringatan tiga belas tahun Kabupaten Tubaba harus dimaknai sebagai sarana meningkatkan dan memanfaatkan daya pikir yang lebih maju, sesuai visi Kabupaten Tubaba “Maju, Sejahtera dan Berdaya saing”, kata bupati.
Bupati berharap peringatan hari jadi ke-13 Kabupaten Tubaba menjadi titik tolak lahirnya budaya perubahan, berubah untuk menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik dengan prinsip Nemen, Nedes dan Neremo, yang Insha Allah akan mengantarkan kita Menuju Tubaba, pulang ke masa depan.
Disela Paripurna Istimewa tersebut, pemerintah Kabupaten Tubaba memberikan apresiasi kepada 9 tokoh pemekaran dengan ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan. (Ade)