Tanggamus | Detakmedia.com
Peringati Hari Wafatnya salah satu Aulia Allah Asal Tanara Banten Ke – 129 Tahun, Syeh Nawawi Tanara Al-Bantani dimana nama lengkapnya yakni, Abu Abdul Mu’thi Muhammad Nawawi bin Umar bin Arabi bin Nawawi al-Jawi al-Bantani.
Pengasuh TPA dan Majlis Nurul Falah, Ustadz Wandi Junaidi bersama Anggota Majlis yang ada di Jalan Bendungan Panca Warna, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung gelar Haul belau pada Jumat malam, 25 Syawal 1443 Hijriah atau bertepatan pada 27 Mei 2022 Masehi.
Ratusan Masyarakat sekitar, Anggota Majlis dan Undangan tampak hadir dalam acara Haul Syekh Nawawi Yang juga Guru dari Sekh Kholil Bangkalan tersebut. Dalam Haul juga turut dihadiri oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kotaagung, Hi. Ahmad Khoiri, S.Ag. Sebagai Penceramah dalam acara itu, Ustadz Cecep Junaidi yang merupakan Pengasuh dari salahsatu Pondok Pesantren Di Kecamatan Ulu Belu.
Selain itu hadir pula sebagai undangan, Habib Habibi Bin Habib Idrus Al- Hamid, Ust. Suryo(Pasar Madang), Ust Amrillah(Terbaya) Ust. Sahroni (Negara batin), Ust. Jamal (Negara batin), Ust. Sobri (Pasir Muncang), Ust. Aris (waytaman), Ust. Nurhadi (Tanjung anom), Ust. Sarbini (Kalimiring), Ust. Nardi (Waytaman), Ust. Arifin (Lebak jaya), Ust. Sibti (pancawarna), Ust.indra (sukamaju).
Pengasuh Majlis dan TPA Nurul Falah, Ustadz Wandi Junaidi disela acara Haul menyampaikan Ucapan Terimakasihnya kepada seluruh Panitia, Pengurus dan Tamu undangan yang mayoritas masyarakat Kecamatan Kotaagung atas partisipasi dan kehadirannya, sehingga kegiatan Haul Syekh Nawawi Tanara Albantani tersebut berjalan dengan Hidmat dan lancar, meskipun diiringi dengan sedikit rintik hujan dimalam tersebut,” katanya.
“Syukron Kasiron saya sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan kami malam ini, terutama Panitia kegiatan dan Tamu yang telah menyempatkan waktunya untuk bisa hadir dalam Haul Ke 129 Tahun atas Wafatnya salahsatu Panutan Kita, Ulama Besar Syekh Nawawi Tanara Albantani ini,” ujar Ustadz Wandi tersebut.
Pihak Panitia mengaku, bukan tidak ingin menggelar acara rutin tahunan tersebut yang lebih Besar, namun seiring masih dikhawatirkan adanya bayang bayang Social Distanting akibat Pandemi Covid 19, maka Pihak Panitia masih membatasi kegiatan tersebut.
Sejarah Singkat tentang Ulama Dunia asal Desa Tanara, Provinsi Banten yakni Syekh Nawawi (Sekitar 1815-1897 M). Dimana dirinya merupakan Ulama yang telah banyak berkiprah dalam penulisan Kitab/Buku, serta Syiar dalam berkembangnya Agama Islam.
“Tidak hanya Indonesia namun juga di Dunia, terutama melalui Buku Buku Karangan Beliau yang hingga kini masih dipelajari Di Hampir Semua Pendidikan dan Universitas Islam Dunia tanpa terkecuali seperti Universitas Al Azhar Kairo Mesir,” ungkap nya.
Bahkan Buku-buku karangan Syekh Nawawi yang tidak kurang dari 115 jenis Kitab/Buku tentang Ilmu Fiqih, Tauhid, Tassauf, Tafsir hingga Hadits tersebut banyak digunakan para Ulama, Dosen Dosen, para Santri di Pondok Pesantren hingga saat ini, sebagai Rujukan dalam syiar dan Pendidikan Islam.
“Antara kitab kitab beliau yakni Kitab Nihayatuzzain, Bahjatu al-Wasail bi Syarhi al-Masail, Hasyiyah Tausyih ‘Ala Fathil Qarib al-Mujib (Fiqih), Buku Qothrul Ghaits, Tanqihu al-Qaul al-Hatsits Fi Syarhi Lubabi al-Hadits, Nashaihul ‘Ibad (Tassauf dan Akhlak) serta kitab Tafsir yakni Tafsir Nawawi / Murahul Labid. Dari Hikayat diketahui, Beliau bermazhab Syafi’i,” tuturnya.
Sementara sejak Usia masih Belasan Tahun, Syekh Nawawi Tanara Albantani telah menuntut Ilmu hingga ke Timur Tengah. Makam Aulia Allah tersebut berada Di Ma’la Mekkah yang berdekatan dengan Makam dari Istri Rosulullah SAW, Siti Khodijah, ra. Syekh Nawawi Tanara Al-Bantani juga mendapatkan gelar Kehormatan sebagai Sayyidu Ulama Al Hijaz (Guru dari Para Ulama Hijaz).
“Selain itu, beliau juga mendapatkan Gelar sebagai Al Imam Fahm Al-Mudaqqiq yang berarti Tokoh dan Pakar dengan Pemahaman yang sangat mendalam. Bahkan ada pula yang memberinya gelar Doktor Teologi Islam,” tutup nya. (Masri Sp)