Tanjungbalai, Detak Media.com

Bertempat di Lapangan Balai Kota Tanjungbalai, Kamis (19/12/2019). Letkol (L) Dafris, MSc bertindak sebagai inspektur upacara, Kapten Inf Nuryanto (Danramil 09/TB) selaku Perwira upacara dan Komandan Upacara Kapten Arm V. Hutagaol (Danramil 08/PB)

Upacara dimulai dengan Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” dilanjutkan mengheningkan cipta dipimpin Inspektur upacara. Kemudian, Pembacaan naskah Pancasila dan pengucapan UUD 1945, dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Bela Negara.

Dalam amanat Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan oleh Danlanal Tanjungbalai Asahan (TBA), Letkol (L) Dafris menyebutkan Hari Bela Negara ini dicanangkan untuk menghormati dan mengajak semua warga negara untuk membela negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya bela Negara.

Kita semua dapat kembali memperingati Hari Bela Negara yang ke -71 pada tahun ini. Semenjak Mr. Syafroedin Prawiranegara mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948 di Bukittinggi untuk membela kelangsungan hidup bangsa dan negara, berbagai wujud bela negara telah susul-menyusul silih berganti, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap dan akan terus eksis untuk selama-lamanya.

“Bela Negara Tidak bisa hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, tapi harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi,” kata Danlanal membacakan amanat Presiden RI.

Selain itu, sebagaimana yang diingatkan oleh Bung Karno, bahwa perang modern bukan sekedar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat, jelasnya.

Untuk itu, tidak hanya militer yang berperan membangun ketanahan Indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.

Lebih lanjut dibacakan Danlanal TBA, tanpa sikap dan perilaku bela Negara, maka pengelolaan negeri kita yang besar dan luas dengan sumber daya alamnya yang melimpah tidak akan mencapai keadilan dan kemakmuran yang dicita-citakan oleh seluruh pendahulu bangsa.

“Semakin beragamnya ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi bangsa ini, hanya bisa kita hadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi. Di sinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM Unggul demi kemajuan Indonesia yang kita canangkan sebagai tema peringatan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-74. Manusia Indonesia yang unggul adalah prasyarat utama untuk mengisi kemerdekaan sebagai modal dasar pembangunan kita di segala bidang. Kemerdekaan ini jualah yang menjadi pedoman bagi kita semua untuk melaksanakan bela negara.”

Salah satu berkah yang telah mengantarkan kemerdekaan tanah air kita adalah digalinya kembali Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan nilai dasar bela negara. Pancasila adalah visi final bangsa dan negara Indonesia yang menghendaki pembangunan manusia paripurna. Manusia paripurna tidak hanya memiliki kapasitas dan keterampilan yang tinggi untuk pemenuhan kebutuhan sendiri dan golongannya. Manusia paripurna mensyukuri berkah kebhinnekaan dan mensinergikan beragam kekuatan, siap menghadapi interaksi dan persaingan global yang semakin kompetitif, serta menginsyafi dirinya semata sebagai mahluk Tuhan YME. Inilah landasan prioritas bela negara untuk pembangunan SDM Unggul yang diarahkan kepada perwujudan Manusia Indonesia Paripurna berdasarkan Pancasila.

Oleh karenanya, penanaman nilai dasar Negara harus dilakukan secara terus menerus kepada seluruh komponen masyarakat dari beragam profesi tanpa memandang usia, suku, agama, ras sebagai hak dan kewajiban tiap warga Negara yang dijamin oleh Undang-undang, tutupnya.

Hadir upacara itu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Drs H Ismail, Ketua DPRD Kota Tanjungbalai, Tengku Eswin ST, Sekdakot Tanjungbalai, Yusmada, SH.MAP, mewakili Dandim 0208/AS Pabung Mayor Inf Indra Bhakti, mewakili Kapolres Kota Tanjungbalai AKP S. Siregar Kapolsek Datuk Bandar, Ketua Pengadilan Agama, Edi Harponi S.Ag.M.Hum, Para Asisten / Staf Ahli Pemko Tanjungbalai, Para Kepala OPD, ASN, Personil TNI, Polri, Kader Bela Negara, Kepala Lingkungan dan para siswa SMA.(SR).

Loading

By redaksi