Klapanunggal | Detakmedia.com
Sebanyak 781 orang warga Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM dan Program Sembako bulan September 2022 yang diserahkan di kantor Desa Nambo, Jumat (16 September 2022).
Guna menjaga ketertiban warga, Pemdes Nambo yang memfasilitasi tempat bagi para KPM dari 4 dusun itu, penyaluran nya dibagi menjadi 4 sesi dari pagi pukul 08.00 wib hingga selesai.
Selain itu RT dan RW di minta agar bisa memberitahukan kepada warganya untuk mengikuti jadwal yang telah ditentukan supaya tidak terjadi penumpukan di lokasi.
Maah HMS selaku Kaur umum Desa Nambo menegaskan hal ini disela-sela kegiatan dan kesibukannya membantu proses pengecekan administrasi warganya sebelum KPM diarahkan ke meja terakhir untuk menerima BLT BBM.
“Pemdes Nambo sifatnya memfasilitasi tempat dan membantu petugas kantor pos saja, data KPM secara langsung mendapatkan undangan dari PT Pos Indonesia pun itu berdasarkan keputusan Pemerintah Pusat Kemensos.
Kita bantu mengatur jadwal dan membantu proses pembagian dalam 4 sesi, sesuai Dusun yang ada untuk kelancaran dan tertib nya,” ujarnya seraya menginformasikan bahwa petinggi Desa lagi urusan dinas ke Bandung.
Berdasarkan undangan PT Pos Indonesia, setiap KPM akan menerima BLT BBM Rp 150.000 per 2 bulan dan program sembako (BPNT) bulan September Rp 200.000, total Rp 500.000, dengan memenuhi saat pengambilan.
Adapun persyaratan nya KPM cukup hanya membawa KTP-el dan KK asli, melaksanakan Prokes dan menghindari kerumunan.
Pemdes juga menegaskan kepada para KPM agar bantuan tersebut tidak dipergunakan untuk beli rokok, miras dan narkotika, dan tidak ada potongan apapun, jika ada silahkan melaporkan disertai bukti-bukti.
Kegiatan itu juga dimonitor oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat yakni Sertu Sukamdi dan Aipda Amir M dan Ketua RW 005 Nanta, untuk memastikan kegiatan di Desa berlangsung dengan baik.
“Aman dan terkendali, biasa selalu ada hal kecil tadi soal antrian ada yang protes kok berkasnya jadi dibawah gitu, tapi sudah diselesaikan dan sudah kondusif,” ujar Sukamdi singkatnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kasatgas Linmas Desa Nambo, Misar RM bahwasanya dengan menghadirkan ratusan orang seperti ini hal-hal kecil misal seputar antrian dan komplain lainnya biasa terjadi. Ini menjadi tugas mereka untuk menciptakan kondusifitas acara dari awal sampai akhir.
“Untuk kegiatan hari ini beberapa anggota Linmas saya hadirkan tentu bersinergi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan tugas pengawasan, pengamanan, ketertiban warga,” ujarnya.
Selain itu sambung Misar, juga petugas untuk mengawasi kendaraan warga serta menertibkan antrian dan tidak lupa tetap mengingatkan warga jangan terlalu berkerumun.
“Meski pandemi sudah melandai, kita harus tetap melaksanakan Prokes sesuai arahan PT Pos Indonesia dalam salah satu poin pada undangan pembagian BLT BBM ini,” tutur Misar yang juga menjabat Ketua paguyuban Kasatgas Linmas Kec. Klapanunggal.
Sejak pagi sekitar jam 8.00 WIB acara berjalan dengan baik dan disertai antusiasme warga Desa Nambo. Insiden kecil terjadi, saat salah seorang Ibu mengantri dan menyerahkan bukti administrasi foto copy KK dan undangan PT Pos Indonesia ke meja petugas.
Tetapi saat pemeriksaan oleh petugas diketahui yang bersangkutan datang tidak sesuai jadwal waktu yang ditentukan yakni jam 13.00 WIB dan belum bisa dilayani. Petugas yang merupakan staf Desa dengan tegas meminta warga datang sesuai jadwal yang ditentukan.
“Wah…ini saya gak fokus lihat jam nya, yah gak apa- apa nanti siang kembali lagi ke sini,” ujarnya tetap senyum menerima keputusan petugas seraya bergegas meninggalkan halaman kantor Desa. (Tom)