Klapanunggal|Detakmedia.com
PT. Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk melaksanakan kegiatan Bilkom (Bina Lingkungan Komunikasi) dengan Desa mitra yaitu Desa Nambo di wisata Desa Pesona Alam Pulekan Nambo Kec Klapanunggal Kab Bogor, Selasa 22/11/2022.
Pertemuan rutin Bilkom tersebut dipandu oleh Usman Staf CSR PT. Indocement yang dihadiri 2 staf lainnya Dedi dan Ayi Ibrahim, Kades Nambo yang diwakili Sekdes Enan Sudarman, Bhabhinkamtibmas Aipda Amir, Ketua BPD Nesin Minda, Ketua TP PKK Ida Hasanah, staf Desa Maah HMS, lembaga LPM, Karang Taruna, Ketua Bumdes Tio Candra, Kadus Acim, beberapa orang RW dan RT.
Enan Sudarman mengaku Pemdes Nambo selalu disupport oleh Indocement, untuk itu dalam Bilkom kali ini berdiskusi dan menyerap aspirasi warga untuk program Tahun 2023. “Mudah-mudahan Indocement makin jaya dan loyalitasnya untuk Desa Nambo terus meningkat” ujarnya.
Kemudian Ketua BPD Nesin Minda menyatakan 3 hal yakni:
1. Ucapan trimakasih atas program Indocement yang sudah dirasakan warga Nambo, untuk itu mudah-mudahan Indocement terus jaya.
2. Menjadi catatan program/bantuan Indocement tidak harus selalu infrastruktur, tetapi bisa berupa pemberdayaan SDM dan ekonomi.
3. Mengajak lembaga desa lainnya mari kerjasama dengan Pemdes untuk kemajuan desa Nambo dan juga 2 tempat wisata desa dengan dukungan Indocement dan Pemdes makin terus maju.
Dari pihak Indocement melalui Ayi Ibrahim, mengatakan Bina Lingkungan Komunikasi (Bilkom) kali ini merupakan putaran terakhir.
“Alhamdullah walau anggaran terbatas tidak bisa tahun ini (diwujudkan) ya tahun depan penting bisa berkesinambungan” ujarnya.
Lanjut Ayi program tahun 2022 sudah selesai, pihak perusahaan sudah berkontribusi untuk pengembangan wisata desa Sigantang, secara rutin bantu bidang kesehatan dan juga tanggap bencana. Untuk tahun 2023 skala prioritas tetap menyesuaikan pagu anggaran, karena tidak semua usulan bisa tercover pihak ketiga (CSR), tetapi kerjasama semua (Pemdes).
Dalam sesi tanya jawab, beberapa hal mengemuka adalah permintaan kepada Indocement, soal Naker warga Nambo agar lebih diakomodir dan mohon kuotanya ditambah. Dalam hal ini pihak Indocement mengaku soal naker (tenaga kerja) itu terkait kebutuhan perusahaan, oleh sebab itu pihak perusahaan lebih mendorong pada pemberdayaan ekonomi untuk menyerap naker, termasuk pada pengembangan 2 wisata Desa di Nambo.
Berbagai usulan lainnya, disampaikan kepada Indocement, dari TP PKK tentang permintaan kebutuhan untuk posyandu, dari RT minta perlengkapan untuk digitalisasi Desa berupa laptop, terkait bank sampah, dan lainnya Bumdes mengusulkan perlengkapan sarana kantor bumdes yang baru berupa, meja, lemari dan lainnya.
Pasca acara Ayi menambahkan Bilkom adalah agenda rutin dengan Desa mitra Indocement, ada pemaparan program yang dilakukan tahun 2022, serta usulan untuk program 2023. Masyarakat sudah menyampaikan berbagai usulan baik itu dari TP PKK, Kadus, Lembaga Desa, Bumdes, RT, RW, dan akan dirangkum oleh Pemdes sebagai usulan program tahun 2023.
“Alhamdulilah sekalipun usulan tidak mungkin tercover oleh Indocement, tetapi harapan utama bisa tetap bersinergi, hubungan harmonis dan bisa berkontribusi untuk pembangunan Desa Nambo” pungkasnya. (Tom)
