Banjar | detakmedia.com
Seorang warga menyampaikan keluhan terkait pekerjaan di desa Batulawang yang berlokasi di dusun Tundagan, Senin (12 Desember 2022).
Saat dikonfirmasi Yoga (nama samaran) menyampaikan terhadap Detakmedia.com sangat kecewa terhadap pengelola penyedia barang dan jasa yang melaksanakan pekerjaan, dimana material disimpan menutupi sebagian badan jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan, selain itu plang anggaran dipasang di pohon.
Ia juga menyesalkan pihak desa, kenapa mesti orang jauh yang menyuplai material untuk pekerjaan tersebut, padahal masih banyak warga pribumi yang memenuhi syarat dan mampu untuk melakukan perkerjaan tersebut.
Harusnya pihak desa melalui tim pengelolaan peka terhadap warga, jangan ketika ada kesalahan yang belum jelas di warga langsung di just atau di vonis, sedangkan perilaku pengelolaan tidak pernah belajar untuk lebih baik, pungkasnya.
Saat dikonfirmasi direktur TB. Restu ibu, Andri menyampaikan terhadap detakmedia.com yang mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya :
– apakah ada job suplay material ke desa Batulawang di dusun Tundagan?
– berapa nilai kontrak ?
– kapan mengikuti lelang ?
– bagaimana sistem lelang ?
– bagaimana pemetaan pekerjaan
– apa sampai saat ini baik dari penyimpanan material sudah sesuai dengan lokasi dan ada pengelola dari warga ?
Andri menyampaikan bahwa betul ada pekerjaan dilokasi tersebut, terkait pemenangan lelang sederhana dari surat penunjukan dari TPK yang datang meminta untuk dipenuhi kebutuhan material untuk pembangunan. Dengan alasan untuk suplay material dibutuhkan TB yang memiliki ijin, total anggaran tidak lebih dari 10 juta rupiah, jelasnya.
Untuk penyimpanan material di lokasi diatur oleh TPK dan hal lainnya, jadi termasuk pemasangan bender pun saya kurang paham, tuturnya.
Saat disampaikan terhadap kasi ekbang kecamatan Pataruman, Diki S.Sos menyampaikan bahwa hal tersebut sudah sempat diingatkan terhadap pihak desa dan TPK agar tertib dalam pelaksanaan kegiatan.
Terima kasih terhadap detakmedia.com yang menerima keluhan warga dan memberikan pemahaman agar masyarakat tidak merespon negatif dan segera menyampaikan terhadap para pihak guna adanya perbaikan dalam pengelolaan yang Insha Allah akan disampaikan esok saat acara musren didesa Batu Lawang, tuturnya. Suryatno