Kab. Bogor, Detak Media.com
Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) menggelar acara refleksi akhir tahun sekaligus santuan yatim dengan mengusung tema “Mari Berjuang Membangun Kabupaten Bogor Lebih Maju Lagi” di Kawasan Food Court, Jalan Tegar Beriman, Kab Bogor, Jumat (30/12).
Perhelatan silaturrahmi yang dikemas dengan kegiatan refleksi akhir tahun sekaligus dengan kegiatan santunan untuk anak yatim mendapat apresiasi dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor dengan kehadiran Kabid Pengelolaan informasi dan komunikasi Publik, Iwan didampingi Kasie Pemberitaan Dina Nababan dan staf Mega mewakili Kadiskominfo Kabupaten Bogor.
Acara yang diawali oleh Dewan Kehormatan AIPBR, Rahmat Hidayat Lubis, yang lebih akrab dipanggil Baron Alfonso mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan refleksi perjalanan AIPBR selama satu tahun dan kedepannya di tahun 2023 AIPBR akan merencanakan kegiatan UKW untuk para insan media yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari insan pers yang setiap harinya melakukan kegiatan jurnalistik.
“Kami AIPBR meminta Diskominfo untuk mendukung kegiatan AIPBR, salah satunya adalah peningkatan kualitas wartawan melalui UKW,” ujar Baron.
Dalam sambutannya, Kabid Iwan memberikan apresiasi kepada AIPBR atas inisiatif gelaran refleksi akhir tahun 2022.
“Kami mewakili Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi yang berhalangan hadir memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas acara refleksi akhir tahun ini. Kiranya, acara refleksi akhir tahun ini bisa menjadi momentum sebagai koreksi atas setiap langkah di tahun 2022 untuk menyongsong tahun 2023 nanti, untuk kabupaten Bogor lebih baik lagi,” imbuhnya.
Dalam kesempatannya, Kabid Iwan juga menegaskan bagaimana Diskominfo Kab Bogor akan terus menjalin kemitraan yang baik bagi insan pers maupun unsur media nya.
“Insan Pers dan Media merupakan mitra yang terus bersinerji dalam membangun Kabupaten Bogor menjadi lebih baik lagi,” terang Iwan.
Pada paparanya dihadapan anggota AIPBR, Kabid Iwan juga menyinggung mengenai progres pembangunan gedung Graha Wartawan, dengan memastikan bahwasanya gedung tersebut merupakan milik seluruh wartawan, dan bukan milik salah satu organisasi semata.
“Dalam forum ini kami coba meluruskan mengenai gedung Graha Wartawan yang ada di kabupaten Bogor. Itu rumahnya rekan-rekan semua, rumahnya wartawan,” tandasnya.
Berbagai pernyataan yang disampaikan oleh Diskominfo mendapat sambutan positif dari Ketua Umum AIPBR Alif Simanjuntak.
“Mengenai UKW, SKW hingga gedung wartawan kami kira disini sudah cukup jelas dan tidak perlu lagi menjadi perdebatan dikedepan hari. Pasalnya, melalui pernyataan dari Pak Iwan mewakili Kadis Diskominfo, disitu telah memberi kelegaan kita sebagai insan jurnalis atas kesetaraan tanpa harus ada yang namanya dibeda bedakan diantara sesama kami para insan jurnalis,” ungkap Alif pada sambutannya.
Ditambahkan olehnya, AIPBR akan memberikan pembekalan mengenai kredibilitas dan integritas melalui program yang akan dijalankan di tahun 2023, untuk memastikan setiap yang ada di organisasi AIPBR mengedepankan Kode Etik dan mengutamakan UU Pers No. 40 / 1999 sebagai landasan menjalankan profesi jurnalistik.
Dalam Kesempatan tersebut, Kabid Diskominfo bersama dengan Ketum AIPBR, Dewan kehormatan dan dewan pembina menyerahkan santunan untuk setiap anak yatim yang sengaja diundang.
“Penyerahan bantuan santunan untuk anak yatim menjadi pelengkap dari kegiatan refleksi akhir tahun tersebut,” jelas Alif di sela sela acara.
Acara turut dihadiri oleh Kasie Diskominfo bersama staff. Sebelumnya, panitia acara telah mengundang Ketua DPRD Kab Bogor, Ketua KPU dan Bawaslu Kab Bogor, namun tanpa ada kejelasan, baik Ketua DPRD, Ketua KPU, Ketua Bawaslu tidak hadir pada acara tersebut tanpa memberikan konfirmasi ketidakhadiran. (Irfan)