Cileungsi, Detakmedia.com –
Praktek penyelewengan gas melon 3 kg bersubsidi makin berani dan secara terang-terangan dan bukan rahasia umum lagi tetap marak di kawasan Kirab Remaja dan Ex Hotel Garuda di Desa Cileungsi Kidul dan Desa Dayeuh Kec.Cileungsi Kab.Bogor Jawa Barat. Lokasi ini menjadi tempat subur dan nyaman bagi puluhan orang pengoplos atau penyuntik tabung gas melon 3 kg bersubsidi ke tabung gas 12 kg dan tabung lainnya yang non subsidi, hal ini tampak dari pantauan awak media dan penuturan salah satu warga Cileungsi, Jumat (26/5/2023).
Dan yang menarik kali ini mobil pick up pengangkut hasil oplosan/suntikan praktek penyelewengan tersebut dilabeli merek _PALSU_ seolah-olah mobil agen resmi gas Pertamina.
Dari informasi yang didapatkan masyarakat Cileungsi (FZ) bahwa mobil pengangkut gas yang memakai label merek palsu seolah-olah mereka resmi, dari puluhan pemain pengoplos gas di kawasan Kirab Remaja dan ex Hotel Garuda Cileungsi salah satunya bergelar dan biasa disebut GOCAP, dan dari berbagai informasi orang ini (Gocap) terkenal bandel dan seolah kebal hukum, sejatinya dia dan beberapa orang lainnya pura-pura tidak mengerti hukum dan peraturan migas.
“Dan miris sekali diduga aparat penegak hukum (APH) juga tidak serius mendatangi TKP, apakah APH mendapatkan upeti? Menjadi tanda tanya di masyarakat”, ujar FZ heran.
Lanjut FZ adapun cara praktek kerja mereka sekarang, mereka mengumpulkan dan konsentrasi di beberapa kontrakan kosong yang berada di kawasan Kirab Remaja Cileungsi, karena mereka tidak mau di lapangan terbuka maka mereka berproduksi dirumah rumah-rumah kosong yang ditinggal pemilik dan rumah kosong yang sengaja dikontrak.
Unit Reskrim Polsek Cileungsi Polres Bogor saat dikonfimasi awak media via Whatsapp belum memberikan tanggapan sampai berita ini ditayangkan.
(Tom/Red)
