Belitung timur, Detak media.com –
Dinas Kepemudaan dan Olaharaga Kabupaten Belitung Timur menggelar Pekan Kreasi Pemuda dan Bazar UMKM di Halaman Stadion Riba Plawan Damar. Kegiatan ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Beltim.

Kegiatan akan berlangsung dari Rabu, 14 Juni hingga Sabtu, 17 Juni 2023 dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum. Selama empat hari, kegiatan akan diisi mulai dari hiburan musik, lomba vocal solo, penampilan band, artis Tami Aulia serta bazar ekonomi kreatif dan UMKM pemuda dengan melibatkan 30 stand ekonomi kreatif dan pemuda.
Kepala Dispora Kabupaten Beltim Amrizal mengatakan event ini berbeda dengan yang digelar Dinas-Dinas lainnya. Mengingat fokusnya untuk menyalurkan bakat dan minat pemuda serta meningkatkan perekonomian masyarakat dan wirausahawan kreatifitas pemuda.

Di acara ini ada 30 UMKM, yang semuanya dimiliki oleh pemuda. Kegiatan ini merupakan upaya untuk menumbuhkan minat bakat pemuda sekaligus merangsang minat penciptaan wirausahaan muda,” kata Amrizal.
Dalam kegiatan ini Dispora ingin memberikan wadah para pemuda dalam mengembangkan dan meningkatkan kreativitasnya masing-masing. Ditambah pula untuk meningkatkan semangat pemuda dalam pengembangan produk ekonomi kreatif dan UMKM lokal.

Nantinya mereka para wirausahawan muda bakal didorong agar mengikuti ajang wirausaha muda pemula yang digelar setiap tahunnya,” ujar Amrizal.
Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin dalam pidatonya saat membuka kegiatan yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Haryoso menilai kegiatan Pekan Kreasi Pemuda dapat menjadi pematik untuk meningkatkan kreativitas dan menunjukan bakat pemuda di Kabupaten Belitung timur.
Kegiatan ini dapat menjadi wadah menyalurkan bakat dan kreasi positif pemuda. Para peserta dapat menjadi contoh bagi pemuda yang lain dalam menggali, mengasah dan menunjukkan kreasi mereka,” kata Haryoso.

Haryoso ingin agar kegiatan ini dapat dijadikan pijakan bagi UMKm di Kabupaten Beltim dalam upaya menghadirkan inovasi-inovasi baru baik dari pemasaran maupun kualitas produk sehingga berdampak pada peningkatan jangkauan usaha.

Saya juga berharap dengan eksistensi UMKM di tengah masyarakat, produk-produk lokal hasil kerajinan tangan serta kuliner lokal kian bangkit. Sehingga nantinya ekonomi daerah meningkat dan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Haryoso.Tomy

Loading