Kab. Bogor, Lensa Expose.com
Dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi semakin terasa karena begitu ketatnya pembatasan PSBB. Penyebaran virus Corona juga masih tingggi tercatat tanggal 25 September 2020 puncak tertinggi harian nasional kasus baru sebanyak 4.823 orang, setelah beberapa hari sebelumnya selalu diangka 4000 an orang.
Kemerosotan ekonomi sudah dirasakan oleh masyarakat sejak pandemi Covid-19 terdeteksi di Indonesia, banyak yang kehilangan pekerjaaan dan kesempatan usaha , menjadikan warga terdampak, menjadi perhatian pemerintah. Salah satunya dengan memberikan BLT dari Dana Desa, yang seyogyanya untuk infrastruktur pedesaan.
Warga desa Cileungsi Kecamatan Cileungsi kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, nampak sangat antusias, ketika Pemdes Cileungsi, kembali membagikan BLT DD untuk yang ke 5 kalinya kepada 152 KPM warganya, hari Senin tanggal 28 September 2020.
Dari pengamatan awak media di kantor Desa Cileungsi, pembagian dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Warga sangat antusias dan gembira, ditengah kesusahan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah pak, ini sangat membantu kita , karena keadaan makin sulit ini, terima kasih lah ke pemerintah dan juga Desa Cileungsi, yang cepat tanggap ke warganya, tutur seorang Ibu yang gak mau ditulis namanya.
Dari info yang didapatkan media, pembagian BLT DD tahap 5 di Desa Cileungsi ini termasuk cepat dan yang pertama di Kecamatan Cileungsi, karena di beberapa Desa lainnya umumnya baru membagikan tahap yang ke3.
Sekdes Cileungsi Supendi, menyatakan Anggaran Dana Desa terkait Covid-19 telah dikondisikan sejak merebaknya pandemi Covid-19, Juga sesuai arahan Bapak Kades H. Beni Sopian, infrastruktur yang sudah direncanakan dipending dulu, fokus untuk penanggulangan pandemi , yang salah satunya disalurkan ke warga terdampak melalui BLT bantuan langsung tunai.
Hal ini juga diamini oleh Kades Cileungsi H. Beni Sopian, saat operasi Yustisi masker beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa pihaknya sudah siap menyalurkan BLT DD sesuai jadwal, klo wktnya memungkinkan bulan September ini juga kita bagikan sampai tahap ke 6, dengan harapan mudah2an meringankan beban himpitan ekonomi warga kita, pungkasnya saat itu.
Untuk pembagian tahap 6, kita atur waktu nya diawal bulan Oktober, supaya waktunya tidak terlalu berdekatan dengan yang sudah kita bagikan hari ini, tapi Pemdes Cileungsi sudah siap, ” ujar Sekdes Supendi mengakhiri.
Penulis : Gultom