Belitung timur, Detak media.com
Belitung timur Dalam upaya menekan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar operasi pasar.
Di wilayah Kecamatan Manggar, operasi pasar murah dipantau langsung oleh Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar di Taman Kota Manggar, Selasa (21/11).
Wabup Beltim Khairil Anwar mengatakan operasi pasar murah dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan terutama sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan memberikan subsidi harga bagi masyarakat.
Alhamdulillah, antusias warga masyarakat di tiap kecamatan di Beltim luar biasa dalam operasi pasar murah. Namun yang perlu ditingkatkan yakni informasi operasi pasar murah harus beberapa hari sebelum pelaksanaan disampaikan ke masyarakat,” ungkap Khairil.
Dalam operasi pasar tersebut Wabup Khairil Anwar juga ikut berjualan dan melayani penjualan sembako bersama petugas dari pemda.
Saya senang membantu sejak dulu sebelum jadi camat supaya kita tahu kebutuhan mereka dan tidak sungkan dengan kita di pemda. Dengan begitu masyarakat sangat terbantu,” ungkap Wabup Khairil.
Sementara itu, Kabag Ekbang dan SDA Setda Kabupaten Beltim, Tri Astuti menjelaskan inflasi terjadi karena dipengaruhi kondisi harga cabai dan beras yang mengalami kenaikan.
“Operasi pasar ini dilakukan menindaklanjuti hasil sidak pasar di pasar Lipatkajang Manggar dua minggu yang lalu, dimana harga cabai naik dari Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 85 ribu per kilogram, juga harga beras terpantau stabil tinggi,” ungkap Tri.
Dalam operasi pasar tersebut harga cabai kecil lokal dijual Rp 80 ribu per kilogram, bawang merah dan putih Rp 35 ribu per kilogram, wortel kentang Rp 18 ribu per kilogram, telur Rp 1.700 per butir.
Lalu, harga beras bulog SPHP 5 kilogram harganya Rp 51 ribu. Untuk yang kualitas premium “Beras Kita” 10 kilogram harganya Rp 135 ribu, “Beras Kita” 5 kilogram harganya Rp 68 ribu. Minyak goreng Minyak Kita” harganya Rp 12 ribu per kilogram.
Salah satu pembeli warga Kalamoa Manggar, Sri (50) mengungkapkan rasa senang adanya operasi pasar.
Pas lewat taman kota, ada operasi pasar dan langsung singgah beli beras, minyak goreng, telur dan cabai. Lumayan murah dan kualitasnya bagus. Kalau bisa sering-sering ada operasi pasar,” ujar ibu 5 orang cucu ini.
(Tomy)