Banjar, Detakmedia.com

Maraknya penjualan buku LKS bagi siswa di kota Banjar memicu banyak reaksi dari masyarakat Banjar Rabu(24 januari 2024).

Adanya keluhan dari beberapa orang tua siswa sekolah dasar.

Sebut saja orang tua siswa,indra menyampaikan bahwa kesulitan ekonomi saat moment politik kini sangat berpengaruh terhadap keluarga baik dari kebutuhan rumah tangga bahkan untuk bekal anak sekolah.

Sekarang harus ada pembelian buku,sebetulnya guru ingin mengajar atau menjadi mandor,tolonglah lebih profesional lagi dan tolong disikapi oleh dinas terkait,pungkasnya.

Saat mengkonfirmasi Kabid Dikdas kota Banjar,Surdam S.ip.,M.m menyampaikan bahwa Buku teks sudah dibeli dari dana bos dan yang sekarang LKS itu saya tidak tahu ada disekolah oleh siapa dan seperti apa komitmennya?

hal tersebut itu merupakan tupoksi guru untuk melakukan aktivitas mengajar dan tidak boleh dijual oleh guru atau penyedia.

seharusnya kepala sekolah mengkonfirmasi komite dan komite akan mempertimbangkan ini boleh dan tidak dalam bentuk advice dalam segi pengawasan.

saya tidak terlibat dan tidak tahu,juga tidak ada tembusan terhadap pihak disdik sekalipun isu ini sudah sampai ke dinas pendidikan bahkan ada bahasa bahwa orang Disdik terlibat.

Saya harap itu dapat dicari faktanya agar dapat diketahui siapa oknumnya.

Kami dari Dinas menunggu keluhan lain dari pihak orang tua siswa agar menjadi dasar tindak lanjut kami.

Selain itu kami berharap tidak berharap sekolah tidak bermain – main dalam bentuk tupoksi guru.

Guru-guru harus menjaga tugas dan pokok sebagai pengajar agar anak lebih baik bukan mengutamakan bisnis.

Harapan dari kejadian ini tidak terulang kembali dan guru sebagai pengajar lebih fokus mengajar murid karena banyak alternatif untuk menginovasi metode belajar mengajar agar tidak jenuh semoga lebih baik ke depannya,ucapnya.
(Suryatno)

Loading