Banjar, Detak Media.com
Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. pimpin upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) Personel Polres Banjar di Halaman Kapolres Banjar,Senin (18 Maret 2024).
Berdasarkan putusan Kapolda Jabar tanggal 24 November 2023, Briptu AR terakhir berdinas di Bagian SDM Polres Banjar, mendapat putusan rekomendasi PTDH dari Dinas Polri.
Ia tersangkut kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba dan telah menjalani vonis Pengadilan Negeri Kota Banjar.
Kapolres Banjar dalam amanatnya menyampaikan upacara PTDH ini merupakan yang pertama di Polres Banjar. Setelah dilakukan tahapan-tahapan proses mulai dari pembinaan hingga sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri memutuskan menjatuhkan hukuman PTDH kepada yang bersangkutan.
“Hal ini tentunya disayangkan, setelah melalui berbagai proses hukum, terbukti yang bersangkutan telah melakukan beberapa pelanggaran hingga melakukan tindak pidana. Proses panjang pun dilewati mulai dari pembinaan hingga proses hukum secara internal,” ucap Kapolres Banjar.
Lebih lanjut Kapolres Banjar menyampaikan profesi Kepolisian masih menjadi salah satu yang favorit, begitu besar antusias masyarakat untuk menjadi anggota Polri.
Masih Kata Kapolres, pelaksanaan upacara PTDH tersebut merupakan salah satu wujud dan bentuk realisasi komintmen Pimpinan Polri dalam memberikan sanksi hukuman bagi personel yang melakukan pelanggaran kode etik Kepolisan Negara Republik Indonesia.
“Hal ini hendaknya dapat dijadikan bahan introspeksi dan evaluasi bagi seluruh personel Polres Banjar dan kemuliaan yang diraih tidak dengan mudah, sehingga diharapkan setiap anggota menyadari untuk tidak melakukan tindakan indispliner, tindak pidana, maupun melanggar kode etik Polri,” pungkas Kapolres Banjar.
Dalam upacara tersebut, secara simbolis Kapolres Banjar menanggalkan pakaian dinas Polri yang dikenakan oleh yang bersangkutan dan digantikan dengan pakaian Batik.
AR menyampaikan permohonan maaf selama berdinas di Polres Banjar. Dan Terima kasih kepada Polri yang telah memberikan kesempatan untuk dirinya menjadi anggota Polri.
“Saya berharap apa yang terjadi pada diri saya, menjadi pelajaran untuk rekan-rekan semuanya, supaya lebih baik dalam berdinas agar tidak mengecewakan Instusi dan keluarga,” ucapnya. (Suryatno)