Kab. Bogor, Detak Media.com
Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) untuk mencegah longsor jalan Raya Bojong sekaligus melancarkan saluran irigasi, di Desa Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, saat ini sedang dikerjakan oleh kontraktor CV.HASMIYATA GRAHA dengan nilai pagu anggaran sebesar, Tujuh Ratus Dua Puluh Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah (Rp.720.720.000.00).
Pekerjaan tersebut dikerjakan selama sembilan puluh (90) hari kalender. Struktur bangunan tembok penahan tanah ini dengan panjang TPTnya, dua puluh sembilan meter (29) M dan untuk pemasangan pondasi dengan panjang, dua puluh dua meter (22) M, sedangkan kedalaman pondasi dua meter (2) M dan diameter pondasi satu setengah meter (1,5) M dan untuk ketebalan pasangan Empat puluh centimeter (40) cm.
Kontraktor/penyedia jasa, Bapak Rendy, kepada awak media ini menyatakan, pihaknya mengerjakan proyek tembok penahan tanah(TPT) ini, mengikuti standar proyek pemerintah yang telah mengucurkan dan menganggarkan dananya.
“Kami bekerja profesional, namun beberapa waktu ini, seperti hari ini Sabtu tanggal 31 Oktober terkendala kondisi cuaca hujan yang terkadang extrim, padahal sudah waktunya pengecoran pondasi dasar TPT, jadi sedikit terhambat pelaksanaannya, namun kami tetap optimis bisa melaksanakan penyelesaian proyek tembok penahan tanah(TPT) tepat waktu’ ujarnya yakin.
“Untuk pekerjaan diatas pondasi, atau pemasangan batu ke atas, nantinya sudah lebih mudah diatasi sekalipun turun hujan. Kami selaku penyedia jasa/kontraktor CV. HASMIYATA GRAHA, mengerjakan proyek tembok penahan tanah (TPT) ini akan menggunakan anggaran yang ada seoptimal mungkin, karena ini amanat pemerintah yang mempercayakan kami sebagai pelaksana” tambahnya.
Lebih lanjut Rendy menyatakan apresiasinya, “sejauh ini warga sekitar proyek seperti RT, RW selalu mendukung pekerjaan tersebut. Jadi tidak ada kendala, kecuali itu Bang, cuaca hujan terkadang tidak mendukung ini, tapi mudah-mudahan kedepannya lebih kondusif, kami bisa bekerja maksimal dan hasil pekerjaan jadi lebih baik” pungkas Rendy diakhir perbincangan.
Penulis : Gultom