Belitung Timur | Detak Media.com

Penjabat Bupati Belitung Timur (Beltim), Asmawa Tosepu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Beltim ‘guyub’ di Warung Kopi Atet Pusat Pasar Kota Manggar, Senin (14/10/24). Segala permasalahan di Kabupaten Beltim dibahas bersama selama kurang lebih satu setengah jam.

Forkopimda yang hadir diantaranya Kapolres Beltim AKBP. Indra Feri Dalimunthe, Dandim 0414 Belitung Letkol Inf. Karuniawan Hanif Arridho, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, Sekda Beltim Mathur Noviansyah, Kasie Pidum Kajari Beltim Agung Nugroho, Ketua KPU Beltim Marwansyah dan Ketua Bawaslu Beltim Danny Sugara.

“Hari ini dalam rangka membangun kebersamaan antara jajaran Forkopimda juga dihadiri oleh penyelenggara pilkada dan Bawaslu. Hari ini kita guyup sambil ngopi,” kata Asmawa.

Menurut Asmawa silaturahmi ini bukan sekedar ngopi biasa namun banyak hal yang didiskusikan. Baik dalam rangka memastikan kondusifitas Kamtibmas di Kabupaten Beltim, serta beberapa ide yang perlu dibahas bersama.

“Diantaranya pembentukan desk Pilkada yang beranggotakan oleh stakeholder terkait dan unsur-unsur lainnya. Kemudian termasuk transformasi ekonomi di Kabupaten Beltim yang tidak hanya menitikberatkan pada sektor tambang, namun juga sektor-sektor lain misalnya pariwisata, UMKM dan sebagainya,” ungkap Asmawa.

Pemilihan silaturahmi di Warkop ini lantaran Kabupaten Beltim ini sangat terkenal atau Kota Manggar yang berikan 1001 warung kopi. Di mana sesuai kebiasaan masyarakat banyak terjadi ruang diskusi di warkop.

“Banyaknya warung kopi di sini merupakan potensi yang luar biasa bagi daerah ini. Namun kita di sini, intinya adalah bagaimana membangun kebersamaan dan kekompakan sambil membahas permasalah yang ada dengan Forkopimda,” ujar Asmawa.

Diskusi di Warkop Jauh Lebih Menarik dan Santai. Sementara itu, Dandim 0414 Belitung, Letkol Inf. Karuniawan Hanif Arridho selaku inisiator guyub, menyatakan silaturahmi di warung kopi adalah pertemuan pertamanya dengan Pjs. Bupati Beltim sejak dilantik. Dipilihnya warkop sebagai tempat guyub lantaran jauh lebih santai dan lebih dekat dengan masyarakat.

“Kalau kita rapat di forum-forum resmi perlu protokoler dan sebagainya. Hal itu akan memakan waktu lama dan agak bertele-tele, kalau di forum ini jauh lebih cepat,” kata Kurniawan.

Oleh sebab itu, Kurniawan menyambut baik pertemuan yang digelar, apalagi pertemuan ini bukan hanya silaturahmi biasa namun juga membahas isu atau permasalahan yang ada di daerah.

“Intinya adalah untuk kemaslahatan masyarakat, bagaimana masyarakat di Kabupaten Beltim ini bisa langsung merasakan manfaatnya tanpa harus berbelit-belit. Apalagi saat melihat pimpinannya guyub, di tengah-tengah kampanye pilkada ini hati mereka akan ikut guyub juga,” ujar Dandim. (Tomy)

Loading