Agam I | Detak Media.com

Sukses-nya penyelenggara helat demokrasi di semua provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia adalah suatu cerminan bahwa masyarakat pemilih sudah cerdas dalam memaknai apa yang disebut dengan Demokrasi sesungguhnya, namun jika terjadi gejolak, dan riak-riak disejumlah daerah yang ikut dalam pemilihan kepala daerah 27 November,2024 yang lalu, itu juga bagian dari dinamika berdemokrasi.

Demikian disampaikan salah seorang Praktisi Pendidikan Kabupaten Agam, Akmal Hadi,S.HI, M.Pd,Gr kepada detakmedia.com Rabu (15/01) di kampus Pondok Pesantren Ashabul Yamin Lasi Kabupaten Agam.

Gejolak dan riak-riak kecil itu adalah bagian dari prosesi berdemokrasi, karena satu sama lain apalagi dalam konteks memilih satu dari beberapa pasangan calon, jelas saja akan terjadi gesekan-gesekan, dan sepanjang tidak anarkis dan brutal, semuanya masih termasuk dalam prosesi berdemokrasi, lanjut Akmal.

Terlihat di kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, dan Sumatera Barat umumnya, proses demokratisasi kita masih dalam batas wajar normal dan terkendali, tidak ada brutal dan anarkis, kata Ketua PCNU Kabupaten Agam ini.

Lebih lanjut disampaikan Akmal, khusus untuk Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, kita mengamati dari prosesi awal sampai terlaksananya pencoblosan dan penghitungan suara, semuanya berjalan lancar aman dan terkendali.
Ini disebabkan karena partisipasi masyarakat dan simpatisan kita di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi cukup kondusif dan Cerdas.

“Kondisi seperti ini semuanya sudah diciptakan dari awal, planningnya memang begitu, tata kerja pemerintah daerah serta unsur Prokopimda baik Agam dan Bukittinggi tak terkecuali ini peran serta garda terdepan adalah aparat keamanan TNI dan Polri bersinergi dalam ujudkan situasi kondusif”, kata Uskam sapaan akrab Pimpinan Pondok Pesantren Ashabul Yamin Lasi Kabupaten Agam ini.

Kemaren kita sudah sampaikan, bahwa siapapun Bupati dan Walikota terpilih dari Partai Politik manapun, baik di Kabupaten Agam sendiri, maupun Kota Bukittinggi, yang jelas itu adalah Pemimpin kita ke depannya, kita dukung program demi kemajuan daerah, ulas Akmal.

Untuk kabupaten Agam, melalui BA KPU Agam yang diserahkan dengan Nomor 2/PK.01-BA/1306/2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Agam Terpilih Pada Pemilihan Serentak Nasional 2024, serta dengan SK No 11 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Agam Terpilih Pada Pemilihan Serentak Nasional 2024, Jumat, 10 Januari,2025 tertulis bahwa paslon Beni Warlis-M.Iqbal oleh KPU Agam sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Agam 2024 Ini merupakan kemenangan kita warga kabupaten Agam, bukan kemenangan parpol pendukung dan juga bukan kemenangan golongan serta kelompok tertentu saja, karena ke depannya Beni Warlis-M Iqbal adalah Pemimpin di Kabupaten Agam, jelas itu Bupati kita.

Kita apresiasi dan kita bangga bahwa masyarakat kita di kabupaten Agam telah sukses berdemokrasi, semuanya adalah berkat partisipasi yang lahir dari masyarakat pemilih untuk ujudkan cita-cita berdemokrasi yang baik dan fair, imbuhnya.

Sebagai ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Sumatera Barat dan segenap jajaran Civitas akademika Pondok Pesantren Ashabul Yamin Lasi Kabupaten Agam turut mengucapkan Selamat dan sukses kepada Pasangan Calon terpilih Bapak Beni Warlis-M.Iqbal sebagai Bupati Agam periode 2025-2030, moga Allaah selalu beri kekuatan dan selalu bimbing beliau untuk memimpin kabupaten Agam lima tahun mendatang.

Selanjutnya,kata Akmal Hadi, Kami dari civitas akademika Pondok Pesantren Ashabul Yamin juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang tinggi kepada Bapak Andri Warman sebagai Bupati Agam periode 2020-2025, bahwa beliau telah berbuat banyak untuk kemajuan kabupaten Agam, termasuk pembangunan infrastruktur dan dari segala lini, moga pengabdian tersebut bernilai ibadah disisi Allaah, ucap Akmal yang saat ini juga menjabat sebagai ketua MUI Kab Agam. (M.Roni)

Loading

By redaksi