Belitung Timur | Detak Media.com

Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten membenarkan pengunduran diri Mathur Noviansyah dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Beltim dan Kuspianto dari jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Beltim.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kamarudin yang akrab disapa Afa dalam jumpa pers di ruang rapat Bupati Beltim, Senin (12/5/2025).

Menurut Bupati Beltim Kamarudin, kedua pejabat itu mengundurkan diri dari jabatannya atas permintaan sendiri. Untuk Kuspianto sudah tiga kali minta mundur dari jabatannya kepada Bupati Beltim.

Pak Kuspianto sudah tiga kali minta berhenti dari jabatan. Tiap dalam rapat, saya minta kapan bisa selesai laporan keuangan Pemda ke BPK. Sudah berapa kali saya minta laporan itu hingga sampailah surat pengunduran diri diatas materai diberikan ke saya, ” ungkap Bupati Afa.

Bupati Afa mengatakan status Kuspianto sebagai kepala BPKPD Beltim masih tetap sah sampai ada surat keputusan pemberhentian secara resmi.

Selama belum ada SK pemberhentian, masih berkewajiban menjalankan tugas, namun tadi (Rapat koordinasi OPD) tidak datang,” tambah Afa.

Bupati Afa menjelaskan Pemerintah Kabupaten Beltim terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel sejalan dengan prinsip good governance.

Begitu juga Mathur Noviansyah yang mundur  dari jabatannya sebagai Sekda Beltim.

ini perlu dijelaskan, perda tentang PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), sebagai pengganti IMB, karena ada setoran ke kas daerah berupa PAD, tapi lama tidak di proses, sehingga dipanggil untuk duduk bersama guna dibahas,” ungkap Afa didepan para insan pers.

Menurut Bupati, mundur dari jabatan secara sah harus sesuai mekanisme dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam peraturan yang berlaku.

Namanya mundur dari jabatan itu diproses. Kalau diproses ada mekanismenya, tidak bisa sembarangan karena harus sampai ke Kementerian.

Ketika ditanya siapa yang mengganti kedua pejabat itu, Afa menjelaskan akan mencari ASN yang siap berkolaborasi untuk memajukan Beltim.

ASN di Beltim banyak yang pintar dan hebat. Tentunya tidak mudah menjadi Sekda. (Tomy)

Loading