Detak Media.com

LEUWILIANG – Pasca lebaran kemarin, di ruas Jl. Raya Leuwiliang – Bogor dipenuhi tumpukan sampah yang berserakan bekas pedagang kaki lima (PKL), tepatnya di depan pertokoan Pasar Leuwiliang – Bogor, Jumat (14/05/2021).

Dari lokasi tersebut, terlihat tumpukan sampah dan berserakan yang di dominan sampah itu yakni, sampah pelastik dan bekas makanan (Organik dan non organik).

Menurut informasi yang di himpun awak media ini, pedagang kaki lima tersebut sudah menggelar lapak di depan pertokoan pasar leuwiliang sejak 3 atau 2 hari menjelang lebaran.

Dan puncak keramaiannya terjadi pada malam takbir, warga setempat yang berdatangan ke pasar tersebut berbondong-bondong hingga memadati ruas jalan dan kemacetan pun tak terhindarkan hingga kiloan meter.

“Setiap taun menjelang lebaran pasti pkl menggelar lapak di sana, jadi emang udah tradisi taunan inimah. Kalo serakan dan tumpukan sampah biasanya suka langsung di bersihkan oleh dinas kebersihan lingkungan setempat, tapi itu masih terlihat menumpuk,” ujar salah satu petugas keamanan Pasar Leuwiliang, Jumat (14/05/2021).

Diketahui, bahwa saat ini masih masa pandemi Covid-19 dan seolah-olah warga tersebut menghiraukan anjuran pemerintah untuk tetap mentaati protokol kesehatan 5M, sehingga terkesan mengabaikan protokol kesehatan (Prokes)

Sampai berita ini diturunkan, lokasi bekas pedagang pkl depan pertokoan pasar leuwiliang masih terlihat serakan dan tumpukan sampah sehingga mengganggu pemandangan pengunjung dan pengguna jalan. (Rdy)

Loading

By redaksi