BOGOR, Detakmedia.com
Progam Samisade yang diluncurkan Pemkab Bogor penganggarannya dipastikan dapat memenuhi proyek jalan sesuai standarnya, Betonisasi ataupun pengaspalan, karena sudah melalui konstruksi dan verifikasi tim teknis.
Sehubungan dengan hal tersebut adanya temuan pekerjaaan yang secara kasat mata awam pun terlihat tidak berkualitas retak-retak tak lama pasca pelaksanaan sangat patut dipertanyakan ada apa pada proses pekerjaannya. Dugaan pelaksanaan pekerjaan yang kurang baik seperti yang ditemukan Kamis 26/8/2021 pada Betonisasi Jalan dari Program Samissde Desa Weninggalih Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor.
Salah satu warga (JJ) yang ditemui awak media didekat lokasi proyek untuk mencoba menggali informasi membenarkan proyek itu baru dikerjakan beberapa hari lalu sekitar dua pekan. “Tapi maaf ya mas takut salah komen, heran juga sih baru saja selesai pelaksanaannya sekitar dua pekan, jalan sudah retak-retak,” ujar salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.
Dari pantauan awak media pada Kamis 26/8/2021, di sepanjang jalan betonisasi yang berlokasi di Kampung Tegal Mukti Babakan dan Kampung Ranji RT 14, RW 06, Desa Weninggalih banyak ditemukan bekas keretakan dibeberapa titik yang sudah ditutup acian semen.
Sementara menurut (AT) juga warga sekitar, menyatakan sepengetahuannya pengerjaan betonisasi jalan tersebut melibatkan pihak ketiga, memang pekerja ada juga warga sekitar 3 orang, lainnya 7 (Tujuh) orang pekerja pihak pemborong.
“Keretakan terjadi saat baru satu hari selesai dikerjakan. Untuk menutupi keretakan, pihak pelaksana atau pemborong segera menambal dengan acian semen. Bapak bisa lihat sendiri banyaknya tambalan acian di beberapa titik, selain itu panjang yang dibeton pun disunat, karena seperti pada salah satu plang tertulis 600 m ternyata hanya dibeton 527 m dan satu plang lagi 300 m hanya dibeton 244 m,” tutur warga sekitar.
Awak media mencoba konfirmasi terkait hal ini kepada Kades Weninggalih, Mamat melalui sambungan WhatsApp pada Kamis 25/8/2021, sampai berita ini diturunkan Kades Mamat belum menjawab perihal yang dipertanyakan kepada-Nya.
Awak media akan terus memantau dan mengkonfirmasi terkait hal ini ke pengawas tingkat Kecamatan Jonggol, karena sesuai amanat Bupati Bogor berkali-kali yang meminta proyek Samisade ini harus dikerjakan dengan baik dan melibatkan masyarakat/padat karya, bukan dikerjakan oleh pihak ketiga, dan juga minta diawasi oleh semua lapisan masyarakat. (Gultom)
Editor : Admin