Kab. Bogor, Detak Media.com
Arahan Camat Cileungsi Adhi Nugraha, S.STP pada rapat koordinasi dan sosialiasi 2 Minggu yang lalu, yakni Rabu 8/8/2021 terkait pelaksanaan proyek Penataan Persimpangan Dan Pedestarian Di Jalan Narogong Cileungsi agar dijalin koordinasi intensif antara kontraktor, PUPR dan pemilik utilitas pada area proyek seperti PLN, PGN PDAM, Telkom dan lainnya itu, tidaklah semudah yang dibayangkan oleh kontraktor proyek PT. Karya Raditama Perkasa.
Hal ini diakui oleh Koordinator Lapangan Proyek Dika, walaupun pihaknya selalu intensif berkomunikasi kepada seluruh pemilik utilitas jaringan pada proyek tersebut, selalu ada kendalanya. “Salah satunya yakni pihak Telkom belum melaksanakan pemindahan tiang telepon yang pas berada disaluran pemasangan gorong-gorong/ precast,” ujar Dika.
Dika membenarkan bahwa memang beberapa petugas Telkom berada di lokasi pekerjaan, tetapi mereka masih berfokus pada saluran kabel bawah tanah. “Kami sangat berharap secepatnya tiang telepon segera dipindahkan, karena progres proyek sudah mengalami keterlambatan 1O%,” jelas Dika.
Berdasarkan pantauan awak media dilokasi proyek, tiang telepon yang menghalangi finishing/ penyelesaian pekerjaan saluran gorong-gorong/precast, memang terlihat setidaknya ada 3 tiang telepon pada ruas sekitar pertigaan Kampung Rawa Hingkik. Tiang telepon tersebut berada sekitar di depan sekolah SMP YAPIN, Toko Cat dan Pencucian Mobil.
Saat awak media menyambangi Kantor Telkom Cileungsi berhasil menemui Kepala Cabang Pelayanan Telkom Cileungsi, Hamdani yang langsung menjelaskan bahwa pihak Telkom selalu terus berkoordinasi dengan kontraktor proyek terkait bahkan setiap hari ada petugas Telkom yang memantau di lapangan.
“Terkait tiang telepon yang belum dipindahkan, memang ada 3 tiang yang sudah kami catat perlu dipindahkan dan juga sesuai permintaan kontraktor, hal itu akan segera dipindahkan dan bukan pekerjaan yang terlalu rumit, petugasnya sedang dipersiapkan termasuk memastikan kalau ada kendala lahan ke titik baru, kalau tanah warga yah harus minta izin dulu,” ujar Hamdani kepala cabang pelayanan Telkom di wilayah Cileungsi, Jonggol, Cariu dan juga Ciangsana itu.
Sementara itu, Ketua RW 08 Desa Cileungsi, Edi yang juga memantau pekerjaan proyek terkait mengharapkan pemindahan tiang telepon tersebut segera dilaksanakan, beberapa warganya yang berdagang mengeluh karena akibat tiang yang belum dipindahkan pekerjaan saluran belum bisa dilakukan penutupan beton, sehingga berdampak menganggu akses ke dagangan mereka.
“Harapan kita pakerjaan proyek ini dapat terlaksana dengan baik, pihak kontraktor juga mohon lebih responsif kepada keluhan warga, semisal dibuatkan jembatan papan sementara di titik-titik tertentu sesuai kebutuhan warga untuk lewat,” ujar Edi yang berprofesi sebagai pengusaha. (Gultom/BJS)
Editor: Admin