BOGOR | Detak Media.com
Sambut “World Cleanup Day” atau Hari Kebersihan Sedunia yang jatuh pada hari Sabtu, 18 September 2021 kemarin, Muspika, Kades se-Kecamatan Cileungsi yang terdiri dari 12 Desa beserta unsur-unsur masyarakat lainnya, mengadakan aksi bebersih dan pilah sampah dengan tema “Bersatu Untuk Indonesia Bersih” berpusat di sepanjang Fly Over Cileungsi, Sabtu (18/9/2021) kemarin.
Camat Cileungsi Adi Nugraha, S.STP., yang didampingi Danramil Mayor Inf Chusnun A, memimpin secara langsung kegiatan bebersih dan pilah sampah tersebut. Barisan Kades, hadir yakni Kades Cileungsi H. Beni Sopian, Kades Dayeuh Jamhali BE, Kades Cipeucang Gopur Atmaja. Juga hadir Sekdes Cileungsi Supendi, Sekdes Dayeuh H.Nana, serta Sekdes Cileungsi Kidul Dimas Anugrah, SE.
Pantauan awak media diarea bersih bersih tersebut, tampak beberapa unit truk sampah terparkir di tepi taman siap mengangkut sampah dan ranting-ranting pohon yang dipangkas, beberapa kelompok orang peserta aksi berjalan menyebar menelusuri jalan dan trotoar untuk mengumpulkan sampah lalu dimasukkan ke karung platik hitam yang sudah disiapkan.
Kepada awak media, Camat Cileungsi Adhi Nugraha, menyatakan bahwa momentum kegiatan ini dalam rangka hari kebersihan sedunia. Hari kebersihan sedunia memang hanya satu hari, tapi kebersihan harus setiap hari. Pemerintah dan warga harus bersatu dan peduli kepada lingkungan.
“Kenapa kegiatan kebersihan ini dilaksanakan di seputaran Fly Over, karena inilah wajah atau Icon Cileungsi, selama ini taman menjadi tempat-tempat sampah, maka kedepannya harus terlihat kembali ada taman-taman yang berfungsi sebagimana mestinya”, jelas Adi.
Sementara itu Kepala Desa Cipeucang Gopur Atmaja dengan membawa 7 orang anggotanya juga turun langsung dalam kegiatan pembersihan. “Seyogianya semua elemen masyarakat harus mempunyai kesadaran sendiri, bahwa kebersihan adalah untuk kesehatan bersama. Kegiatan ini juga harus berkesinambungan tidak berhenti sebatas hari ini.
Selain itu para pedangang perlu dikelola dengan baik, tidak apa-apa mereka berdagang tetapi diatur jam-jamnya tidak selama 24 jam dan harus dibersihkan setelah selesai berdagang, jadi ada waktu tempat kosong untuk masyarakat lainnya bisa menikmati lingkungan yang bersih dan rapi” harap Gopur.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Desa Cileungsi H. Beni Sopian yang mengharapkan adanya tindaklanjut kegiatan kebersihan hari dan kedepannya bisa dibangun taman yang indah, bersih, asri dan manusiawi.
“Selama ini telah beberapa kali dilakukan pembersihan bahkan penataan pedangan, namun selalu kembali menjadi kumuh dan kotor karena masalah koordinasi saja. Harapan kedepannya tidak ada dikotomi antar wilayah, lalu koordinasinya lebih ditingkatkan, tidak ada lagi ego wilayah, sehingga sesuai harapan Camat dan kita yang menginginkan pembagunan taman dapat terwujud, agar Cileungsi mempunyai Icon,” jelas Beni yang menjabat Kades Cileungsi periode ke-3. (Gultom/BJS)
Editor : Admin