Kab. Bogor, Detak Media.com
Dampak pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia sejak awal tahun, tak kunjung memperlihatkan tanda-tanda penurunan. Bahkan di bulan September ini menyentuh angka 3000 sampai 4000 kasus baru yang terpapar positif Corona, dan tanggal 21 September mencatat rekor tertinggi harian sebanyak 4.176 orang hanya berkurang sedikit tanggal 22 September menjadi 4.076 orang.
Masih tingginya penyebaran Covid-19 ini sangat berdampak juga pada sektor ekonomi, bahkan dikuatirkan telah memasuki masa resesi ekonomi.
Pemerintah terus melakukan upaya membantu masyarakat terdampak Covid-19 melalui berbagai Bansos, salah satunya yang paling masif adalah Banpres, yang telah diterima Pemdes Bojong Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.
Desa Bojong saat ini dipimpin tokoh muda Ade Nurdiana S.K.M hasil Pilkades serentak bulan November 2019 lalu, dan ketika baru menjabat sudah dihadapkan dengan pandemi Covid-19 di awal tahun 2020, tapi saat konfirmasi beliau sedang diluar, yang media temui adalah Sekdes nya yang juga tokoh muda Desa Bojong..
Kepada awak media, Sekdes Bojong , Herwandi SE yang didampingi staf Kesra nya, Kamaluddin, menyatakan pihaknya beberapa hari lalu telah menerima Banpres tahap 9 sebanyak 989 paket, dan segera disalurkan kepada 989 KPM warga nya terdampak Covid-19 ini..
Paket Banpres tahap 9 ini berisi ikan sarden kaleng, minyak sayur kemasan, roti kaleng, susu bubuk dan beras 1 karung 10 kg.
Demi pemerataan bansosnya, melalui musyawarah Desa, dimungkinkan pengalihan, ” ya biar warga lain juga mendapatkan nya Bang, klo warga itu itu aja yang dapat sampai 9 kali, mungkin gak adil ditengah kesusahan semua warga terdampak Covid-19 ini,” ujar Kamaluddin, staf Kesra.
Yang penting kita bersyukur penyaluran Bansos yang ada termasuk Banpres ini semua nya kondusif, kalau diglobalkan yang menerima Bansos telah berkisar 8.000 an KPM, walaupun begitu yang paling kita inginkan mudah-mudahan wabah Covid-19 segera berlalu, keadaan ekonomi segera pulih kembali,” pungkas keduanya penuh harap.
Penulis : Gultom
