Kab.Bogor, Detak Media.com

Terkait buka tutupnya 4 titik galian tanah di Desa Lulut dan Nambo Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, tidak menjadi masalah yang penting bagi seorang Kades Lulut Bapak Udin.

Kepada awak media ini, dikantornya beberapa waktu lalu,  Kades yang pada Pilkades tahun  2019 silam tidak diperhitungkan tapi  justru malah beliau terpilih dan memenangkan kontestasi Pilkades Lulut, lalu dilantik medio Desember 2019 tersebut menanggapi dengan santai soal buka tutup galian galian tanah diwilayahnya dan wilayah Nambo.

Kades Udin, pertama menanggapi terkait seringnya pemberitaan yang kurang pas dalam beberapa berita media terkait wilayah operasional galian dimaksud. Yang ditulis itu hanya wilayahnya Lulut, padahal faktanya, juga ada diwilayah Nambo. “Untuk itu Rekan rekan media, tolong datanya yang akurat atuh” pungkasnya.

Pihaknya menyatakan adanya galian tanah tersebut sebenarnya tidak banyak berkontribusi,  hanyalah beberapa orang warganya yang mungkin ada yang terlibat bekerja dilokasi, tetapi,  “Justru masalahnya yang banyak, saya berkali kali harus selalu mengingatkan kepihak penggali,  agar saat turun hujan mohon untuk berhenti  dulu beroperasi,  kasihan warga saya sangat terancam keselamatannya dijalanan karena lumpur dan licin akibat tumpahan tanah dari truck tronton  pengangkut tanah tersebut” ujarnya

Soal perizinan bukan ranahnya Kepala Desa, kalau memang pengusaha itu berizin silahkan  mereka menjalankan usahanya,  kalau pihak yang diatas menyegel atau menutupnya itu resiko mereka,  karena  “Bagi saya, prioritas keselamatan warga yang melintas sepanjang jalan terkait,  itu yang utama” pungkasnya tegas diakhir perbincangan.

Penulis : Soma

Loading

By redaksi