Nganjuk, Detakmedia.com
Wilayah Nganjuk Jawa Timur memang menjadi sorotan banyak pihak terkait mutasi kepala Dinas yang terlalu sering dan kali ini tentang pengisian perangkat yang diduga diperjual belikan yang menjadi celah pintu masuk menjerat orang nomor satu di Nganjuk hingga terjaring OTT (operasi tangkap tangan) oleh KPK (komisi pemberantasan korupsi) kemarin sore (10/05/21).
Beberapa media nasional memberitakan bahwa KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Nganjuk NRH, sekaligus barang bukti sejumlah uang.
Operasi tangkap tangan terhadap Bupati Nganjuk periode 2019 – 2023 dengan inisial NRH terjafi diwilayah Kecamatan Sawahan Nganjuk kemarin sore minggu tanggal 09 mei 2021.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bekerja sama dengan Bareskrim Polri, usai melakukan OTT langsung menuju Pemda diruang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) khususnya ruang sub bidang mutasi disegel oleh Bareskrim Mabes Polri.
Polisline berwarna kuning bertuliskan Bareskrim Polri nampak terbentang sepanjang tiga pintu/ ruangan bagian BKD.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Resort Nganjuk, maupun dari pihak yang berwenang, hanya nampak seorang petugas yang berjaga di Pemkab yang membenarkan bahwa kemarin sore ada tiga mobil warna hitam masuk lingkungan Pemda dan baru keluar sekitar pukul 23.00 Wib minggu (09/05/2021) dengan beriringan.
Dan dirinya mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi, dan baru tahu salah satu ruangan Pemda Nganjuk disegel, ungkap nara sumber yang wanti-wanti kepada awak media namanya jangan disebutkan. (Widodo)
Editor : Admin