Lampung Utara, Detak Media.com
DPRD Provinsi Lampung mengadakan kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan di 4 (Empat) Desa di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Jum’at (4/6/21).
Dalam kegiatan tersebut tampak dihadiri Yosi Rizal, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Romli Ketua DPRD Lampura, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Lampung yang diwakili Melda Sulastriyawati dan Indrawati Imron selaku penyuluh hukum,
Serta Mirza Ketua PD IWO Lampura.
Dalam sambutannya, Romli Ketua DPRD Lampura dalam menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Anggota DPRD Provinsi Lampung dan Kakanwil Kemenkumham diwilayahnya.
Dirinya mengatakan, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena, lanjut dia, masyarakat sangat perlu pengetahuan tentang Wawasan Ideologi Pancasila.
“Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting diera seperti saat ini, acara semestinya lebih efisien bila bisa dikumpulkan dengan jumlah masa yang lebih besar pada satu titik, karena kita tau padatnya jadwal kegiatan Bapak Yosi Rizal, namun untuk mematuhi protokol kesehatan maka kegiatan kita pecah perdesa,” ujar Romli.
Dalam Kesempatan yang sama, Yosi Rizal juga mengucapkan rasa terimakasih atas sambutan masyarakat, dia juga mengatakan mengapa dirinya mempersiapkan waktu luang untuk kegiatan ini, mengingat pemahaman Pancasila dan Ideologi Kebangsaan harus terus dijelaskan kepada masyarakat luas, karena wawasan kebangsaan adalah cara pandang bernegara.
“Pancasila adalah sarana pemersatu Bangsa,
tujuan kegiatan ini adalah memberi pemahaman tentang Ideologi Pancasila, agar Ideologi yang menjadi dasar Negara jangan sampai tergerus oleh waktu dan hantaman pengaruh luar yang semakin deras,” tegas Anggota DPRD Provinsi Lampung itu.
Untuk diketahui, acara dipecah di empat Desa yakni Desa Mulyo Rejo 2, Mulyo Rejo 1, Isorejo, Kecamatan Bungamayang dan Desa Papan Rejo Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara.
Terpantau dilokasi acara berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat, peserta wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Tampak jumlah peserta dibatasi hanya 50 orang, dan setiap kegiatan dipantau langsung pihak TNI yang diwakili Babinsa setempat Peltu Abrianto , Kapolsek Bungamayang IPDA Adeka Putra,SH,MH serta perangkat Desa setempat. (Ade)
Editor : Admin