Manager PLN ULP Cileungsi Minta Kontraktor Pekerjaan Penataan Persimpangan Dan Pedestarian Di Jalan Naragong -Cileungsi Rapat Terbatas Dengan PLN

Kab. Bogor, Detak Media.com

Manajer PLN ULP Cileungsi Anis Karnita meminta kontraktor pelaksana Proyek Penataan Persimpangan Dan Pedestarian Di Jalan Naragong untuk rapat terbatas dengan pihak PLN sehubungan dengan proyek terkait.

Hal ini tercetus dalam pertemuan yang diprakarsai oleh Camat Cileungsi , Adhi Nugraha, S.STP di Aula Kantor Kecamatan Cileungsi, Rabu 18/8/2021 dihadapan undangan lainnya yang dihadiri unsur Muspika lainnya Danramil Mayor Inf Kusnun A, Kapolsek yang diwakili Kanit lantas AKP Asep, dari Dinas Bina Marga, perwakilan utilitas yaitu PGN, PLN, Telkom dan PDAM, juga hadir dihadiri unsur-unsur PemDes Cileungsi dan PemDes limusnunggal, RW, RT, Bhabinkamtibmas, Babinsa Pelda Edi Nuryo, BPD, LPM bahkan perwakilan beberapa warga.

Ani Karnita menyatakan bahwa Proyek Penataan Persimpangan Dan Pembuatan Pedestarian Pada Ruas Jl.Narogong Cileungsi Bekasi sepanjang 0,42 Km tepatnya PP ada sekitar ruas jalan di Kp. Rawa Hingkik (depan Kantor KUA Cileungsi) setelah didata ternyata ada 2 Gardu PLN 20 KV, dan ada 6 jalur kabel di ruas kanan, dan 4 jalur kabel di ruas kiri.

Pihak PLN pada dasarnya mendukung pekerjaan proyek yang bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Barat/Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai 4,7 milyar rupiah. Anis hanya meminta kepada pelaksana proyek dari PT PT. Karya Raditama Perkasa yang diwakili oleh Heri agar menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pihak PLN Cileungsi. Dan minta waktu untuk secara khusus rapat dengan PLN terkait pekerjaan proyek ini

“Perlu disampaikan bahwa kebijakan PLN, keperluan material yang terdampak dari proyek ini akan dibebankan kepada kontraktor. Dan penting juga supaya kontraktor membuat jadwal waktu pekerjaannya”, jelas Anis.

Peserta rapat, Ketua RW O8 Desa Cileungsi Edi, yang wilayahnya terkena proyek ini mengingatkan pihak kontraktor berhati hati dalam bekerja. “Pekerjaan di sekitar pertigaan Kp. Rawa Hingkik harus di perhatikan khusus karena ada sodetan yang berisi kabel-kabel yang semerawutan, dan tiang tiang listrik, dikuatirkan dapat membahayakan warga dan pengguna jalan” ujar Edi

Camat Cileungsi Adhi Nugraha, S.STP., dalam kesimpulan pertemuan menekankan agar komunikasi lebih ditingkatkan dan perlu koordinasi intensif antara kontraktor, PUPR dan pemilik utilitas, yakni PLN, PGN, PDAM dan Telkom. Proyek ini diharapkan selesai Desember 2021. (Gultom)

 

Editor : Admin