Kab. Bogor | Detakmedia.com
Selama ini persoalan sampah telah menjadi momok yang mengkuatirkan di tengah masyarakat, apalagi sampah plastik yang sulit terurai secara alami. Tetapi kekuatiran ini sedikit terjawab dengan diresmikannya pengoperasian Shelter Mini Plan Pengolahan Sampah Plastik Dan Organik, salah satu wujud program TPB- Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk di RT 01, RW 02 Desa Situsari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Jumat (10/9/2021).
Imam Hasikin selaku Ketua pelaksana program ini dari Daris Foundation sebagai mitra kerja Telkom dalam pemaparannya pada sesi acara peresmian menyatakan pihaknya memberikan apresiasi atas dukungan penuh PT Telkom yang mempercayakan Daris Foundation mewujudkan Mini plan atau pabrik kecil pengolahan sampah ini.
“Ada 2 kegiatan, dengan 2 unit mini plan yang dapat dilakukan yakni,
1 Pengolahan sampah plastik.bahan baku sampah plastik dari masyarakat seperti sampah botol mineral, dicuci, lalu diolah/digiling mesin ( Plastic Recycling Machine) output nya akan dibeli pemasok mesin diekspor ke China. Jika bahan baku sampah plastik ini dihargai dikisaran Rp 9.000/kg maka outputnya pasti lebih mahal.
2. Manually Rotari Klin unit pengolah sampah organik kapasitas 1000 liter, kotoran sapi, kambing, sisa makanan, diolah 5-7 hari dengan menambahkan bubuk mikroorganisme/bakteri baik, outputnya menjadi kompos, lalu dikemas untuk dipasarkan,” papar Imam dengan antusias.
Ibu RT Mijan selaku tuan rumah sekaligus pemilik lahan yang diatasnya berdiri mini plan pengolahan sampah plastik dan organik tersebut, menyampaikan terimakasihnya kepada pihak-pihak terkait seperti Telkom. Daris Foundation, juga kepala Desa Situsari, sehingga diharapkan dengan kehadiran mini plan ini dapat memberdayakan para pemulung diwilayahnya dan telah mengikuti fit and proper test sebagai pengelola dengan rencana 10 karyawan.
Handi Abdullah Nasution selaku Ketua umum dari Daris Foundation yang menjadi mitra program PT .Telkom tersebut menyatakan kerjasama berskala besar dengan Telkom mengusung konsep Desa Sehat, Mandiri dan Kreatif memberdayakan ekonomi rakyat.
“Harapannya hal seperti ini tidak dilakukan oleh Telkom dan Daris saja, tetapi juga oleh instansi atau lembaga yang mengklaim peduli lingkungan dan sosial budaya . Jika kami sebagai pencetus atau perintis, kami bersyukur, tetapi jika misalkan, followers paling tidak kami serius melakukan program ini hingga masyarakat merasakan mimpi kami, persahabatan antara manusia, lingkungan dan komunitas,” tegas Handi.
Sementara itu Kades Situsari, Mohamad Dahlan mengatakan, bersyukur dengan adanya program TPB dari Telkom dan mengucapkan terimakasih kepada penggagas Daris Foundation, PT Telkom dan seluruh pihak terkait yang berpartisipasi mewujudkan Mini plan ini.
“Mudah-mudahan pasca peresmian hari ini program pengolahan sampah plastik dan organik bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk warga RT 01 khususnya dan warga Desa Situsari pada umumnya. Supaya dioptimalkan agar hasilnya dapat dirasakan kita semua dalam meningkatkan ekonomi warga. Juga berharap dapat dikembangkan diwilayah RT/ RW lainnya,” tutur Dahlan, yang dikenal ramah dan baik dikalangan awak media.
Retno Isro selaku manager CDC Regional 2 PT Telkom meresmikan secara simbolis menghidupkan mesin mini plan pengolahan sampah plastik dan organik tersebut. Dan dalam kata sambutannya, Retno menyatakan rasa syukurnya program TPB dapat diwujudkan di Desa Situsari.
“Alhamdulilah, Telkom sebagai penyandang dana dengan mitra pembina Daris Foundation sejalan dg program Kementerian BUMN, TPB-
Berkelanjutan maksudnya program ini tidak berhenti pada peresmian tetapi dijalankan, sampah plastik yang tadi nya bernilai ekonomi Rp 9.000/kg ini diproses, ditingkatkan sehinggga bernilai ekonomis tinggi,” ujar Retno.
Retno menambahkan, jika terus dikembangkan ke RT/RW lainnya, Kades bisa mengedukasi warganya untuk menambah income warga, yakni, mengoptimalkan bahan baku h
[10/9 20.14] Gultom W Expkse: hasil pemulung untuk menjadi bernilai ekonomis.
“Kerjasama Telkom juga dengan berbagai lembaga lainnya, diseluruh tanah air, terkait berbagai hal bagaimana Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dapat diwujudkan. “Mudah-mudahan Telkom bisa 0 berbakti ke seluruh Desa lainnnya, bagian dari CSR Telkom sejalan dengan program Kementerian BUMN,” pungkas Rini.
Acara peresmian mini plan pengolahan sampah plastik dan organik, yang juga dihadiri Faisal staf officer PT Telkom dan staf Telkom lainnya, staf Daris Foundation, Ketua BPD, Ketua MUI Desa Situsari, Kadus, Ketua RW, Ketua RT, Karang Taruna dan tokoh masyarakat Desa Situsari lainnya, diakhiri dengan ramah tamah makan bersama menu ala Desa Situsari, penuh rasa kekeluargaan. (Gultom)
Editor : Admin