Kab. Bogor, Detakmedia.com
Rapat Minggon Kecamatan Klapanunggal diadakan di Balai Desa Lulut Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor Rabu 24/11/2021 fokus utamanya membahas terkait upaya menuntaskan program vaksinasi Covid-19 se-Kecamatan Klapanunggal.
Acara dipimpin langsung oleh Camat Klapanunggal Drs Ahmad Kosasih MSI, yang didampingi anggota Muspika Klapanunggal lainnya Danramil Kapten inf Tumbur Marbun SH, Kapolsek AKP Bagus Azi Lesmana Putra, S.I.K., juga oleh Sekcam Galuh Sri Wahyuni, S.STP MM dan UPT Puskesmas Klapanunggal.
Hampir seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Klapanunggal hadir, antara lain Nanang SE, Kades Nambo, Ade Nurdiana SKM, Kades Bojong, Andi Upi , Kades Cikahuripan, Udin Kades Lulut selaku tuan rumah Minggon kali ini, serta Kades lainnya , juga dari UPT Pajak serta beberapa perangkat dan tokoh masyarakat Desa Lulut.
Dalam rapat Minggon ini terkuak soal kesimpang siuran data – data warga yang belum dan sudah tervaksin dan hal ini tidak hanya warga Kecamatan Klapanunggal tetapi juga se -Kabupaten Bogor. Hal ini diamini juga oleh anggota Muspika lainnya Danramil dan para Kepala Desa, karena data – data yang ditampilkan dan dilaporkan ke Dinkes sepertinya adalah hanya data dari Puskesmas baik Puskesmas Klapanunggal dan Puskesmas Bojong.
Untuk itu Camat Ahmad Kosasih berharap dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk secara bersama – sama menuntaskan program vaksinasi Covid-19, juga mensinkronkan data warga yang belum dan yang sudah tervaksin melalui pendataan kembali.
“Masih sekitar 16.000 an orang lagi yang harus divaksinasi, dari warga wajib vaksin sekitar 94.000 an orang. Untuk sinkronisasi data, kita adakan pendataan dan kepada para Kades supaya memerintahkan RT- RW nya mendata dengan sistim by name by address dengan mengisi form yang tersedia. Matangkan pendataan lalu kita tuntaskan vaksinasi ini, tidak sekedar mengejar target,” ujar Ahmad Kosasih.
Muspika beserta para Kades sepakat proses sensus, pendataan by name by address dioptimalkankan kurang lebih seminggu kedepan, sehingga pada tanggal 1 Desember 2021 yang akan datang berdasar hasil pendataan tersebut vaksinasi bergerak ke tiap-tiap Desa, bekerjasama dengan Puskesmas Klapanunggal dan Puskesmas Bojong, dan akan diatur jadwalnya.
Danramil Kapten inf Tumbur Marbun SH, yang pertama menyoroti soal ketimpangan data tervaksin ini sehingga mengakibatkan wilayahnya tetap berada di level 3.
“Komandan bilang Danramil kerjanya apa hasil vaksinnya seperti ini, sebagai tentara saya tidak bisa serta merta membantah, padahal sebenarnya datanya yang tidak diinput,” ujar Marbun dengan logat khasnya membuat hadirin tertawa
Untuk itu Marbun menganggap perlunya sinkronisasi data dan peran Kades diangggap vital secara bersama untuk menuntaskan program vaksinasi ini
Kapolsek AKP Bagus Azi Lesmana Putra, S.I.K., menyatakan dan harapkan 2 point yakni terkait sinkronisasi data diatasi dengan sensus pendataan melalui RT RW diharapkan bisa seminggu kedepan dan awal Desember bergerak menuntaskan program vaksinasi ini.
Point kedua terkait diakhir Desember ada Natal dan Tahun Baru (Nataru), diharapkan tetap menjaga Prokes, tidak menimbulkan kerumunan, sesuai keputusan Pemerintah yang memberlakukan PPKM level 3.
Sementara itu Kades Lulut Udin, kepada awak media sesaat setelah akhir acara, pihaknya selaku tuan rumah Minggon menyatakan rasa syukurnya acara berlangsung dengan baik, lancar dan mengalir.
“Saya sengaja menghadirkan juga perangkat Desa dan tokoh masyarakat Desa Lulut, agar mereka bisa secara langsung mendengar langsung pemaparan dari Muspika, terkait program Pemerintah khususnya vaksinasi ini, jadi bukan hanya kata Kades, jadi sosialisasi ke warga jadi lebih mudah,” pungkasnya.
(Gultom)