Kab.Bogor, Detakmedia.com
Pemerintahan Desa (PemDes) Cikeas Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor terus mendorong dan memfasilitasi percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 -11: tahun sebelum dan pasca dibukanya sekolah dengan PTM terbatas.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa (Kades) Cikeas Udik Miptahul Palah saat bincang-bincang dengan awak DetakMedia.com di kantor Desa Cikeas Udik 20/1/22.
“Saat ini PemDes Cikeas Udik fokus membantu dan memfasilitasi percepatan vaksinasi Covid-19 anak usia 6 – 11 tahun yang sudah diprogramkan Pemerintah teristimewa menghadapi PTM terbatas pasca dibukanya sekolah tertanggal 17/1/2022,” ujarnya.
Lanjut Miptahul, pihaknya bekerjasama dengan Polsek dan Puskesmas Gunung Putri, dan tentu saja dengan Kepala sekolah dari 8 sekolah yang ada di wilayahnya.
“Untuk data nya ada di Sekdes, dan Alhamdulillah sampai saat ini ada kerjasama yang baik dari pihak sekolah, dan orang tua murid tidak ada penolakan semua kooperatif, hal ini sangat membantu untuk percepatan vaksinasi anak ini, supaya imunitas tubuh murid lebih siap menghadapi PTM terbatas atau nanti dimungkinkan PTM 100%,” harap Kades Miptahul.
Sementara itu Sekdes Imam Artha Kusuma.S.Kom mengatakan sampai saat ini data yang masuk dari sekitar 2000 orang anak didik yang menjadi sasaran vaksinasi anak ini, sudah tervaksin 800 orang, baik kerjasama dengan Polsek dan Puskesmas Gunung Putri.
“Di wilayah kita ada 8 sekolah yakni 5 SDN, 2 MI dan 1 swasta yang menjadi sasaran vaksinasi, seharusnya dalam minggu ini ada jadwal dari Polsek tetapi kabarnya terkendala stok vaksinnya. Kalau jadwal dari Puskesmas ada di awal Februari,” tutur Imam.
Imam menambahkan pihak PemDes Cikeas Udik dalam hal ini bapak Kades Miptahul Palah terus mendorong dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, Polsek dan Puskesmas Gunung Putri untuk percepatan vaksinasi anak ini, dan pada tanggal 14 Januari 2022 lalu pihak PemDes memfasilitasi tempat pelaksanaan vaksinasi di aula Desa walaupun tidak spesifik untuk anak usia 6 -11 saja tetapi juga remaja, dewasa dan lansia.
“Kita concern pada pendidikan jadi diharapkan dengan dilaksanakannya vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun ini PTM terbatas dapat ditingkatkan lagi sampai 100 % dan kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat secara maksimal,” tutup Imam dengan yakin. (Gultom)